Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengulik Sistem Kasta di Korea Utara, Songbun: Bagian 2
25 Januari 2018 21:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengulik Sistem Kasta di Korea Utara, Songbun: Bagian 2
Sistem kasta yang berlaku di Korea Utara, Songbun.
Pada bagian sebelumnya, Koreachobo telah membahas secara singkat mengenai pengertian Songbun. Maka sekarang yuk kulik lebih dalam lagi mengenai pembagiannya.
ADVERTISEMENT
The Core, The Wavering dan The Hostile
Jika pada masa pemerintahan Jepang, intelektual kemudian pemilik tanah dan pebisnis berada pada tingkat tertinggi dalam hierarki masyarakat maka hal tersebut berbeda dengan yang ada dalam sistem Songbun. Sistem Songbun sendiri pada dasarnya memutarbalik sistem kasta yang ada pada masa pemerintahan Jepang.
Dalam Songbun, Kim Il Sung membagi kelas menjadi 3 yang adalah 핵심 계층 (dibaca: haeksim gyeceung) yang berarti The Core atau Kelas Inti, 동요 계층 (dibaca: dongyo gyeceung) yang berarti The Wavering dan 적대 계층 (dibaca: jeokdae gyeceung) yang berarti The Hostile atau Kelas Musuh.
Kelas Inti atau dapat dikatakan sebagai kelas penguasa diisi oleh keluarga serta orang-orang yang dekat dengan Kim Il Sung. Kelas ini juga diisi oleh keturunan para pejuang anti-Jepang pada masanya. Serta tidak lupa keluarga para pahlawan, orang partai sampai tentara.
ADVERTISEMENT
Kemudian para petani, buruh dan pekerja yang pada masa pemerintahan Jepang mengisi kelas terendah dalam hierarki mendapatkan kenaikan tingkat dalam Sistem Songbun. Petani, buruh sampai pedagang mengisi kelas kedua dalam Songbun, yaitu The Wavering.
Sesuai dengan tujuan awalnya, Sistem Songbun memberikan kelas terendah dalam hierarki pada orang-orang yang dianggap musuh oleh Kim Il Sung. Orang yang masuk ke dalam kelas musuh tidak lain merupakan orang-orang yang menikmati posisi kelas atas pada saat pemerintahan Jepang. Orang-orang tersebut termasuk kepada para pemilik tanah sampai intelektual baik pemuka agama sampai aristokrat. Kelas ini juga diisi oleh keturunan orang-orang yang dianggap membelot serta tahanan.
Pengkelasan Sosial
Selama beberapa dekade terakhir, pemerintah berhasil mengklasifikasikan jutaan penduduk Korea Utara. Pada masa Kim Il Sung saja, ia dan pemerintah berhasil mengklasifikasikan 3,2 juta orang untuk masuk ke dalam Kelas Musuh. Seperti tujuan awal dari Songbun yaitu untuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap musuh. Kim Il Sung memindahkan banyak orang dari Kelas Musuh untuk pergi dari kota dan tinggal di daerah miskin serta terpencil.
ADVERTISEMENT
Kasta Songbun sendiri dilaksanakan turun temurun, dimana anggota dari kasta tidak lain merupakan turunan dari kasta leluhur yang ditentukan langsung oleh Kim Il Sung. Seperti dikutip dari Human Rights Watch, kasta yang melekat dalam masing-masing orang berpengaruh pada seluruh elemen kehidupan mereka. Kasta mempengaruhi pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan sampai akses yang ditawarkan seperti soal makanan.
Jadi begitulah sistem kasta yang ada di Korea Utara. Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!
Sumber: Human Rights Watch