Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penampilan Bukanlah Segalanya dalam Film ‘200 Pounds Of Beauty’
25 Januari 2017 23:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkembangnya dunia perfilman Korea tentu memberikan efek besar kepada produksi film-film di negeri ginseng tersebut. Setiap tahunnya muncul film-film yang dikatakan ‘menggebrak’ dunia perfilman. Salah satunya adalah ‘200 Pounds Of Beauty’ yang berhasil menguasai bioskop Korea pada tahun 2006.
ADVERTISEMENT

Poster Film ‘200 Pounds of Beauty’ (Foto: Hancinema)
Dibintangi oleh nama-nama terkenal seperti Kim Ah-joong dan Jo Jin-moo, film ini diadaptasi dari komik Jepang berjudul Kanna’s Big Succsess! karya Yumiko Suzuki. Nah sekarang waktunya mengulik film ini lebih dalam nih. Yuk simak.
Sinopsis Singkat ‘200 Pounds Of Beauty’
Bercerita tentang kehidupan seorang penyanyi bayangan bernama Hanna. Bertubuh gemuk dan dianggap jelek menjadi alasan Hanna terus ada dibelakang panggung, menjadi ‘suara’ dari artis terkenal bernama Ami. Meskipun sangat gemuk, tapi tetap saja Hanna adalah seorang wanita biasa yang bisa jatuh cinta.

Hanna si penyanyi bayangan (Foto: Hancinema)
Jatuh hati pada bosnya, Hanna harus menerima kenyataan pahit karena bosnya yang bernama Sang-jun itu tidak menyukainya. Patah hati, Hanna kemudian mencoba bunuh diri namun tidak berhasil. Akhirnya Hanna memutuskan untuk pergi ke klinik operasi plastic dan melaksanakan operasi dari ujung kepala sampai ujung kaki.
ADVERTISEMENT

Hanna menjadi si cantik Jenny (Foto: Hancinema)
Berhasil menjadi cantik, Hanna menjadi penyanyi sungguhan dengan nama baru, Jenny. Harus menjaga rahasia tentang operasinya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, ternyata ada saja orang yang ingin membuka rahasianya tersebut. Disaat yang sama juga, Hanna atau sekarang menjadi Jenny harus menyembunyikan identitas aslinya. Karena hal itu ia kemudian tidak dapat menemui ayahnya di Rumah Sakit Jiwa. Masalah kemudian datang silih berganti membuat Hanna menyadari bahwa kecantikan bukanlah kunci kebahagiaannya.
Penuh dengan Pesan Moral Mengangkat tema operasi plastik, film ini memberikan banyak pesan moral lho. Dimulai dari untuk selalu mensyukuri apa yang diberikan oleh Tuhan. Cara bersyukur tidaklah sulit kok, dengan kamu menerima dengan baik apa yang Tuhan berikan padamu itu sudah termasuk cara bersyukur lho.
ADVERTISEMENT
Lalu pesan yang kedua adalah kecantikan bukanlah segalanya lho. Kecantikan tidak dapat membuatmu bahagia jika kecantikan itu sendiri malah membuatmu jauh dari keluarga atau orang tercinta. Seperti dalam film ini tokoh Hanna memperlihatkan pada kita nih, kecantikan yang ia dapat harus ditebus dengan tidak menganggap keberadaan ayahnya. Sedih banget ya!
Film dengan Soundtrack Mengagumkan
Memasang genre musikal, film ini cukup bisa diancungi jempol lho. Soundtrack dalam film ini terbukti bagus, mengingat banyak lagu dari film ini cukup populer setelah film ini tayang. Beberapa lagunya bahkan dinyanyikan oleh pemeran utamanya lho. Beberapa judul lagu dari film ini adalah Star, Maria, Like a Fool dan Beautiful Girl nih. Yuk coba cari dan dengarkan, kamu pasti tidak asing dengan lagu-lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah jadi itulah film ‘200 Pounds Of Beauty. Film ini sangat cocok ditonton di waktu luangmu lho! Selamat menonton!
Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus ya di Koreachobo!