Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Perjuangan Kementerian Kebudayaan Korea Melindungi Artis Dari Diskriminasi
9 Maret 2017 21:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu tersebar daftar ‘blacklist’ yang tidak dapat menerima dukungan dana dari pemerintah. Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisatapun tidak tinggal diam.

(Foto: Stevecotler)
ADVERTISEMENT
Investigasi kasus yang melibatkan Presiden Korea Selatan Park Geunhye mengungkap adanya daftar dari artis dan seluruh orang yang berhubungan dengan seni di Korea Selatan yang telah di ‘blacklist’ dari daftar penerima dana dukungan pemerintah.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang mengejutkan untuk segenap masyarakat Korea Selatan. Melihat adanya diskriminasi diantara para pelaku seni dari pemerintah tentu menjadi hal yang cukup menyedihkan.
Dikutip dari Korea Herald, Setelah terungkapnya daftar tersebut, kementerian dengan cepat merilis permintaan maaf resmi dan Cho Yunsun selaku direktur kemudian mengundurkan diri. Sejak saat itu berbagai rencana untuk melindungi hak para seniman pun dibentuk. Salah satunya adalah membentu komite independen yang akan memantau hak yang harus didapatkan para artis. Komite tersebut memiliki wewenang untuk memantau dan mengkoreksi hal yang berhubungan dengan hak milik seniman.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah nyata yang terlihat adalah usaha menjamin otonomi dari Arts Council Korea dan Korean Film Council, yang selama ini menaungi berbagai artis. Hal itu pemerintah lakukan sekaligus memantau jalannya proses penayangan film yang transparan.
Baru-baru ini kementerian juga diketahui telah meminta revisi untuk pengangkatan ketua umum Arts Council Korea dan Korean Film Council, sehingga ketua dari keduanya dapat dipilih dari yang berhubungan langsung dengan seni.
Kementerian juga merivisi peraturan dengan menjamin seluruh pegawainya untuk tetap aman saat memberikan kritik dan memiliki opini lain yang berbeda dari atasannya. Selanjutnya kementerian juga mengembalikan beberapa proyek yang dibubarkan karena kasus ‘blacklist’ tersebut.
Sampai saat ini kementerian masih belum mengetahui siapa dalang pembuat ‘blacklist’ artis tersebut. Dilihat dari berbagai keputusan barunya, kementerian seperti sedang mengintropeksi diri mereka akan kesalahan di masa lalu. Mari kita doakan yang terbaik untuk seluruh lapisan seniman di Korea Selatan sana!
ADVERTISEMENT
Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus ya di Koreachobo!