Waduh, Film Korea Ini Hanya Ditonton Kurang Dari 1000 Orang: Bagian 1

Mengintip film-film asal Korea Selatan.

(Sumber Foto: Omsi.edu)

Dunia perfilman Korea mungkin memang sedang berada di puncaknya. Beberapa waktu lalu film asal negeri ginseng berjudul “Train to Busan” kembali berhasil membuktikan suksesnya dunia perfilman Korea Selatan.

Meskipun memiliki banyak film dengan penonton jutaan, dunia perfilman negeri ginseng juga pernah mengalami penurunan. Dibalik keberhasilan yang terlihat sekarang, beberapa film asal Korea Selatan ini bahkan ditonton kurang dari 1000 orang saja lho.

Berikut film Korea yang memiliki catatan penjualan tiket bioskop terendah sepanjang sejarah.

Way to Go, Rose

Bercerita mengenai kisah rumit dari seorang perempuan dengan mantan suami dan pasangannya kini. Film yang pertama kali ditayangkan pada 2006 Korean Film Festival di Paris ini hanya mampu menarik 881 penonton saat dirilis di bioskop.

Silk Shoes

Film selanjutnya merupakan karya dari Yeo Kyundong, bercerita tentang seorang sutradara yang membuat film untuk membayarkan hutangnya. Film yang dirilis pada tahun 2005 ini punya genre komedi ringan. Meskipun begitu, film ini hanya menarik 759 penonton saja.

Brainwave

Berbeda dengan sebelumnya, film yang berjudul Brainwave punya genre science-fiction dan juga action. Dirilis pada Agustus 2006, film ini bercerita tentang seorang pria yang terus mendapatkan rasa sakit dikepalanya. Sementara disisi lain, dua orang anggota gembong narkoba secara tidak sengaja menemukan mayat di lubang dekat jembatan. Film dengan genre unik ini rupanya belum mampu menarik perhatian masayarakat Korea. Sekitar 509 penonton saja yang menyambangi bioskop untuk menonton film ini.

The Bad Utterances

Bercerita tentang perjalanan dan masalah yang dihadapi 3 sahabat saat pindah dari pinggiran Seoul ke sisi Seoul lainnya, film ini dirilis pada Juni 2006. Meskipun berhasil menggaet aktor besar Ahn Seongki sebagai narator, film ini hanya menarik 255 penonton saja.

Untuk bagian selanjutnya, nantikan terus di Koreachobo!

Sumber: Koreaboo, Dispatch