Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Yuk, Cari Tahu Hari Libur Nasional di Korea Selatan
2 Februari 2017 22:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari libur tentu menjadi momen paling menyenangkan untuk semua orang. Untuk beberapa saat terhindari dari rutinitas yang padat dan penat, meskipun sebentar tentu hal tersebut menjadi berkah tersendiri.

Hari Gerakan Kemerdekaan di Korea Selatan (Foto: exploringkorea)
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi Visit Seoul, Korea Selatan secara resmi punya 11 hari libur nasional, beberapa diantaranya memiliki tanggal yang pasti lho. Yuk kulik.
Hari Tahun Baru (1 Januari)
Memulai tahun yang baru, Tahun Baru ditetapkan sebagai hari libur nasional di Korea. Seperti negara lain pada hari ini, biasanya masyarakat Korea akan berkumpul bersama keluarga atau saling mengirimkan ucapan kepada kerabat.
Seollal (Tahun Baru Imlek)
Seollal merupakan salah satu hari libur nasional Korea yang dianggap paling penting. Ditetapkan dengan kalender lunar, biasanya hari perayaan Seollal berdekatan dengan hari tahun baru. Karena hal itu, banyak keluarga dari ibu kota memutuskan untuk kembali ke kampong bertemu dengan kerabat untuk berkumpul.
ADVERTISEMENT
Pada Seollal biasanya kota-kota besar akan terlihat lowong, sementara jalanan menuju desa akan terlihat lebih ramai. Saat perayaan ini keluarga yang sudah berkumpul akan melaksanakan beberapa ritual seperti penghormatan lalu sebae, kemudian makan hidangan Tteokguk –sejenis sup dengan kue beras- lalu bermain permainan tradisional.
Hari Gerakan Kemerdekaan (1 Maret)
Seperti yang kita tahu, masyarakat Korea sangat menghormati sejarah negaranya. Pada tanggal 1 Maret 1919, momen besar telah terjadi. Pergerakan yang dikenal dengan sebutan samil ini merupakan sebuah gerakan kemerdekaan melawan kolonialisme Jepang yang ada pada saat itu. Ribuan orang Korea tewas saat melakukan demonstrasi. Untuk menghormati gerakan besar tersebut 1 maret ditetapkan sebagai hari libur nasional.
ADVERTISEMENT
Hari Anak (5 Mei)
Seorang aktivis dan penulis cerita anak bernama Bang Jeong-Hwan yang menetapkan tanggal 5 Mei sebagai Hari Anak pada tahun 1923. Sejak saat itu 5 Mei menjadi libur nasional Korea.
Hari Ulang Tahun Buddha
Libur nasional satu ini ditetapkan dengan kalender lunar. Setiap bulan keempat tanggal 8 di kalender lunar merupakan hari kelahiran dari sang Buddha. Pada hari ini biasanya umat Buddha akan merayakannya dengan melaksanakan ritual dan Lotus Lantern Festival yang menghiasi jalan ibu kota Seoul.
Hari Pahlawan (6 Juni)
Untuk menghormati para pejuang yang gugur saat membela tanah air, 6 Juni ditetapkan sebagai hari pahlawan. Pada hari ini biasanya seluruh lapisan masyarakat sampai tingkat tertinggi yaitu, Presiden akan menyempatkan diri melakukan upacara penghormatan di pemakaman nasional untuk pahlawan.
ADVERTISEMENT
Hari Kemerdekaan (15 Agustus)
Hanya berbeda dua hari dari Indonesia, Korea Selatan menyatakan kemerdekaannya pada 15 Agustus 1945. Pada tanggal yang sama di tahun 1948, ROK atau Republic Of Korea juga resmi dibentuk. Hal ini membuat tanggal 15 Agustus memiliki arti penting bagi rakyat Korea.
Chuseok
Bersama Seollal perayaan yang satu ini merupakan bagian dari perayaan penting di Korea Selatan. Sering juga disebut Hangawi, perayaan ini jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan pada penanggalan kalender lunar. Saat Chuseok keluarga akan berkumpul dan menghabiskan waktu bersama, memakan Seongpyeon –sejenis kue beras- bersama dan melakukan kegiatan lainnya.
Hari Kelahiran Bangsa (3 Oktober)
Masyarakat Korea percaya bahwa Dangun yang merupakan keturunan dewa langit berhasil membentuk kerajaan pertama di Korea, Kerajaan Gojoseon. Tanggal 3 Oktober pun ditetapkan sebagai tanggal yang dipercaya saat berdirinya kerajaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hari Hangeul (9 Oktober)
Hangeul merupakan bahasa Korea yang dibentuk oleh Raja Sejong dari Kerajaan Joseon. Untuk menghormati kebaikan Raja Sejeong, sejak tahun 1945, 9 Oktober ditetapkan sebagai Hari Hangeul. Meskipun pada tahun 1991, hari libur nasional yang satu ini dihapuskan. Pada tahun 2013, 9 Oktober kembali ditetapkan sebagai hari libur nasional, Hari Hangeul.
Hari Natal (25 Desember)
Setiap tahunnya pada tanggal 25 Desember dipercaya sebagai tanggal lahirnya Yesus Kristus. Korea Selatan kemudian menetapkan tanggal ini sebagai salah satu bagian hari libur nasional disana.
Nah jadi begitulah hari libur di Korea. Jika kamu ada niatan pergi kesana, sebaiknya catat tanggal-tanggal tersebut! Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus ya di Koreachobo!
ADVERTISEMENT