Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Yuk, Intip 5 Tren Musim Dingin di Korea Selatan
14 Desember 2017 2:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berikut merupakan 5 tren populer saat musim dingin kali ini.
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Desember, masyarakat Korea Selatan kini sedang bertarung dengan menurunnya suhu. Meskipun menghambat aktivitas, musim dingin masih menjadi musim favorit dari beberapa orang Korea.
“Gwidori” Earmuffs
Mendekati pergantian tahun, masyarakat Korea masih harus menghadapi musim dingin dengan suhu yang tidak kira-kira. Apalagi tahun ini, musim dingin datang lebih cepat, turunnya salju pada pertengahan November membuat masyarakat Korea harus beraktivitas dengan suhu dibawah normal.
Menghangatkan tubuh, Korea membutuhkan segala perlengkapan. Salah satunya tidak lain adalah Earmuffs atau dalam bahasa Korea disebut Gwidori. Meskipun bukan hal yang baru lagi, tren di Korea ini menyorot pada anak muda yang menggunakan Gwidori dalam berbagai bentuk. Menjadikan Gwidori bukan hanya sebagai penutup telinga untuk menghangatkan, namun juga menjadikannya sebagai salah satu item fashion.
ADVERTISEMENT
Mantel Berlapis Panjang
Satu lagi perlengkapan musim dingin yang menjadi tren, hal itu tidak lain merupakan mantel berlapis panjang. Harus bertahan dari suhu dibawah rata-rata musim dingin, masyarakat Korea tentu membutuhkan pakaian yang hangat. Maka mantel berlapis panjang atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Long Padded Coats” menjadi pilihan terbaik.
Pada saat Lotte merilis “Pyeongchang Long Padded Coats” untuk merayakan datangnya Winter Olympic Games di Pyeongchang, mantel berlapis ini langsung saja ludes tak bersisa. Hal ini menandakan kepopuleran jenis mantel satu ini.
Kopi Single Origin
Mungkin masih banyak yang asing dengan sebutan single origin. Dalam dunia kopi, Kopi Single Origin dapat diartikan sebagai kopi yang berasal dari satu produsen atau tempat yang sama. Bagi para pecinta kopi original, kopi ini seringkali menjadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kecintaan pemuda-pemudi Korea akan kopi sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Apalagi ditengah musim dingin, sumber kehangatan seperti kopi tentu jadi pilihan menarik. Beberapa waktu terakhir banyak masyarakat Korea yang jatuh cinta dengan Kopi Single Origin.
Makanan Vietnam
Selama beberapa tahun terakhir, Korea rupanya sedang kepincut dengan jenis makanan asal negara asal Asia lainnya. Salah satunya adalah makanan Vietnam. Dikutip dari Korea Daily US, saat musim dingin ini gerai makanan Vietnam banyak terlihat di ibu kota Seoul. Tidak hanya itu, gerai juga dihiasi dengan antrian yang panjang menandakan populernya Pho dan Bun Cha, makanan asal Vietnam ini.
Acara TV dengan Tamu Asing
Meskipun Non-Summit, salah satu program televisi menampilkan orang asing sebagai panelisnya sudah mencapai akhir dari serinya. Rupanya tren mendatangkan tamu asing tidak mampu ditahan lagi. Beberapa nama program hiburan Korea terlihat mengundang tamu asing. Beberapa waktu terakhir chef kenamaan dunia, Gordon Ramsay, baru saja di undang untuk datang ke Korea dan tampil di acara televisi.
ADVERTISEMENT
Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!
Source: Korea Daily US