KUI UMTAS Jalin Kerjasama dengan University Malaysia Terengganu (UMT)

Figure 1. Tangkapan layar Diskusi KUI dengan UMT melalui zoom meeting untuk persiapan implementasi program. Sumber Foto: Zoom Meeting

SEKILAS UMTAS, TASIKMALAYA - Tim dari Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) yang dikepalai oleh Aceng Sambas, Ph.D dan wakilnya yaitu Sulidar Fitri, M.Sc beserta Miftahul Falah, M.SN lakukan kerjasama Program Student Mobility dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Program Kerjasama antara UMTAS dan UMT ini sudah dimulai sejak Tahun 2021 silam.

Program ini merupakan kegiatan perdana di UMTAS yang dilaksanakan tahun 2022 sebagai bentuk salah satu aktivitas kerjasama antara UMTAS dan UMT dalam pengembangan Pendidikan. UMTAS akan mengirimkan 7 orang mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka langsung selama satu semester di UMT sesuai dengan program studi yang dipilih pada program Undergraduate (S1). Kegiatan perkuliahan di kampus UMT akan dimulai pada semester ganjil, yaitu tepatnya pada bulan Oktober Tahun Akademik 2022/2023.

Mahasiswa yang sudah terpilih tersebut telah melewati beberapa tahap seleksi yang diadakan oleh KUI UMTAS. Seleksi tahap pertama adalah seleksi berkas dan diakhiri dengan wawancara oleh tim dari KUI UMTAS. Adapun Syarat-syarat berkas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa diantaranya yaitu mahasiswa tidak sedang menempuh tugas akhir atau skripsi, Melampirkan bukti dokumen yang menunjukan bahwa IPK>=3.25, Memiliki sertifikat TOEFL dan membuat essay dengan tema ‘Pendidikan’ menggunakan Bahasa inggris sebanyak minimal 1 halaman.

Beberapa mahasiswa yang telah lolos tahap seleksi dan akan diberangkatkan ke UMT adalah M. Bayu Aditama Sujana (S1 Prodi Teknik Mesin), Moch Gilang Taufiqurrahman (S1 Prodi Teknik Mesin), Satria Banyu Pamungkas (S1 Prodi Teknik Mesin), Farid Taufik Nugraha (S1 Prodi Pendidikan Teknologi Informasi), Muh. Faraz Maulal Khoir (S1 Prodi Pendidikan Teknologi Informasi), Nida Nurhanifah (S1 Prodi Pendidikan Teknologi Informasi), dan Fidia Ade Fikri (S1 Prodi Bimbingan dan Konseling).

Sumber Foto: https://www.instagram.com/p/CfOVeXmrTU5

Tujuan dari Program Student Mobility adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar bisa merasakan bagaimana proses pembelajaran di luar negeri. Mahasiswa juga bisa mendapatkan teman baru, belajar beradaptasi, berkomunikasi menggunakan Bahasa inggris secara langsung, dan berinteraksi dengan orang asing yang lebih banyak menggunakan Bahasa inggris walaupun masih dalam satu rumpun melayu. Mahasiswa juga diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang akademik, dapat mengenal kebudayaan antar negara dan memperluas wawasan internasional.

Adapun Harapan diadakannya Program Student Mobility ini adalah supaya perguruan tinggi yang menjadi tujuan program tersebut dapat menambah minat mahasiswa serta meningkatkan keahlian khusus secara signifikan, dan untuk kali pertama ini, Program Student Mobility akan dilaksanakan di Malaysia.