Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menjelang 2 Tahun Setelah Brexit, Bagaimana Kabar Ekonomi Inggris Kini?
25 Maret 2018 20:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Tafwid Mulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(sumber: BBC.com)
Keputusan masyarakat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau yang lebih dikenal dengan istilah Brexit akan genap berumur 2 tahun pada bulan Juni 2018 mendatang. Keputusan ini diambil setelah 52 persen dari total pemilih yang memberikan suaranya dalam referendum memilih agar Inggris berpisah dari organisasi regional Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada waktu itu, argumen utama yang digunakan oleh para pemilih “Brexit” adalah Ekonomi Inggris dinilai “terbebani” oleh keanggotaannya di Uni Eropa. Inggris yang pada saat itu merupakan kekuatan nomor 5 terbesar di dunia dinilai menanggung beban terberat di Uni Eropa karena mayoritas dari negara-negara anggota UE yang lain perekonomiannya dibawah Inggris. Sehingga menurut mereka, Inggris kesulitan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya sendiri akibat “tersandera” oleh Uni Eropa.
(Sumber: Recorderdaily.com)
Namun nampaknya argument tersebut tidak terbukti, setidaknya hingga saat ini. Karena setelah hampir 2 tahun Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, perekonomiannya terus mengalami penyusutan. Pada bulan November 2017 lalu, CNN memberitakan Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, secara resmi mengakui bahwa Inggris telah terlempar dari 5 besar peringkat ekonomi terbesar dunia.
ADVERTISEMENT
Penurunan peringkat ini merefleksikan penurunan tajam dari pertumbuhan ekonomi Inggris sejak keluar dari Uni Eropa. Mata uang Poundsterling terus mengalami kelemahan yang cukup signifikan, sementara belanja konsumen terus melambat dan harga-harga barang terus merangkak naik.
Sebaliknya, keadaan berbeda dialami oleh Prancis yang merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa. Prancis yang selama ini peringkatnya selalu berada dibawah Inggris, berhasil menyalip Inggris dan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-5 terbesar di dunia menggantikan Inggris yang keluar dari Uni Eropa belum lama ini.
Menurut perhitungan IMF, berikut 7 daftar ekonomi tebesar dunia pada tahun 2017 lalu:
(sumber: examiner.co.uk)
ADVERTISEMENT
Turunnya peringkat Inggris tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi para politikus Inggris yang mengatakan bahwa perekonomian Inggris akan menjadi lebih kuat jika keluar dari Uni Eropa. Karena hingga saat ini argumen tersebut belum terbukti kebenarannya. Justru kebalikannya, perekonomian Inggris terus mengalami penurunan. Sehingga tidak heran jika saat ini mulai muncul suara-suara di dalam politik domestik Inggris untuk membatalkan kebijakan Brexit.