Konten dari Pengguna

Cara mudah menagih pembayaran iuran komunitas setiap bulan

Kreasi Natara
Blogger yang suka sekali menulis semua hal tentang gaya hidup sehari-hari dan memiliki tag line blog "Berkreasi merangkai aksara untuk memahat sejarah
20 Februari 2019 22:53 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kreasi Natara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan self service Narobil
Menjadi bendahara komunitas pasti merepotkan setiap menagih iuran kas bulanan. Apalagi kalau anggota komunitas sampai ratusan seperti alumni sekolah.
ADVERTISEMENT
Dari menagih satu persatu lewat whatsapp ke anggota komunitas, mengecek pembayaran iuran, membuatkan laporan, dan sebagainya. Dan setiap bulan, rutinitas ini terus berjalan. Belum lagi menghadapi tagihan macet, yang membuat arus keuangan kas terganggu.
Untuk perusahaan besar, pastinya penagihan pembayaran sudah dilakukan dengan sistim keuangan yang terkomputerisasi. Beda dengan menagih secara manual seperti pada anggota komunitas. Pencatatan pembayaran juga dilakukan satu persatu, tidak bisa sekaligus terangkum.
MC dan Narasumber saat Media Gathering Narobil
Padahal setiap orang pastinya menjadi anggota dari berbagai komunitas. Tidak hanya alumni sekolah, tapi bisa juga pengajian, arisan keluarga besar, dan sebagainya. Hal ini bisa menjadi kurang efektif dan membuang waktu setiap bulannya.
Menurut BPS dan Kemendikbud tahun 2017, tercatat jumlah yang melakukan aktivitas penagihan ini mencapai kurang lebih 216 jutaan jiwa (86%) dari total penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta.
ADVERTISEMENT
Solusinya bisa menggunakan Narobil, sebuah platform berbasis web yang mempermudah masyarakat dalam melakukan penagihan sekaligus pilihan kanal pembayaran yang luas. Jatelindo Perkasa Abadi yang meluncurkan Narobil.id, menawarkan dua pilihan layanan yaitu Self Service dan Custom Service.
Para Narasumber di acara Media Gathering
Untuk Self Service masih gratis selama masa promo tiga bulan (sejak 14 Februari 2019), setelah itu hanya dikenakan Rp. 3.500,- untuk per transaksi menggunakan Bank Mandiri. Selain Bank Mandiri, dikenakan biaya berdasarkan kebijakan masing-masing Bank, yaitu berkisar Rp. 4.000 – 6.500,-
Cara menggunakan Narobil.Id juga cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
1.Buka website narobil.id
2.Pilih layanan Self Service atau Custom Service, dan daftar
3.Bila memilih Self Service akan diminta mengisi data untuk pendaftaran akun. Lalu mendapatkan Email Confirmation Request, klik link dan diminta mengisi data untuk verifikasi bisnis. Simpan dan bisa memulai layanan Self Service. Di layanan Self Service ada empat item, yaitu Riwayat Tagihan, Atur Anggota-Mu, Buat Bill-Mu, dan Settlement
ADVERTISEMENT
4.Bila memilih Custom Service, akan dikenakan biaya khusus.
Dengan menggunakan Narobil, dapat menghemat waktu dalam menagih pembayaran iuran. Biller, selaku penagih, menjadi mudah memantau riwayat transaksi yang masuk dan mengirimkan tagihan sekaligus kepada semua anggota.
Direktur Utama PT. Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju
Dan untuk mengetahui tagihan macet sangat mudah, cukup melihat di dashboard, laporan anggota yang belum membayar. Tidak perlu mengecek satu persatu, pesan anggota di Whatsapp yang sudah mengirimkan screenshots tanda bukti transferan.
Manfaat Narobil ini dirasakan betul oleh Dimas Andoko, selaku Business Director Agan (komunitas Loper Koran). Dengan membawahi 300 anggota Komunitas Agan, yang terdiri dari 80 agen dan 230 loper Koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon. Usia anggota sekitar 35 hingga 60 tahun. Anggota Komunitas Agan dapat dengan mudah menyetor hasil penjualan Koran melalui kanal pembayaran di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan semakin gencarnya media online sebagai alternatif bacaan di masyarakat, Dimas berharap anggotanya bisa lebih produktif mengembangkan bisnis Agan lebih maju lagi. Dengan masa kerjasama anggota rata-rata kurang lebih 15 tahun, Loper Koran diharapkan bisa terus berkembang dan mengalami regenerasi pada generasi muda. Dimas menyayangkan bila ada yang menganggap rendah profesi sebagai Loper Koran yang dianggap kurang menjanjikan saat ini.
“Narobil memberikan kesempatan kepada masyarakat melakukan hal-hal yang lebih penting untuk meningkatkan skalasi komunikasi, kualitas program, kegiatan dan sebagainya,” pungkas Armanto Idham Hadju, Direktur Utama PT. Jatelindo Perkasa Abadi.
Komunitas akan sangat terbantu dengan Narobil, walaupun yang menjadi kendala saat ini, jumlah biaya transfer Bank yang masih lumayan agak besar. Ke depannya Narobil akan meninjau kembali besaran biaya transfer. Selain itu diusahakan agar dapat diakses di Mobile Apps, sehingga lebih memudahkan komunitas dalam menagih iuran anggota.
ADVERTISEMENT