Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Hal Wajib Yang Kamu Persiapkan Sebelum Memasuki Dunia Kerja
17 Desember 2022 20:05 WIB
Tulisan dari Stress Management Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta - Persiapan sebelum memasuki dunia kerja sangat penting bagi setiap orang yang ingin sukses di dunia kerja. Bekerja merupakan bagian penting dari kehidupan manusia; itu memberi kita penghasilan dan memungkinkan kita membuat keputusan. Namun, bekerja bisa menjadi tantangan jika tidak dipersiapkan dengan baik. Banyak orang berpikir bahwa mereka hanya perlu melamar pekerjaan sebelum diberi pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ada banyak pekerjaan yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluang sebelum menginjakkan kaki di dunia kerja. Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki dunia kerja profesional.
1. Bersungguh-sungguh dalam menciptakan kebiasaan.
Anda mungkin tahu empat kebiasaan terbesar untuk hidup sehat: cukup tidur, makan makanan bergizi, berolahraga, dan mengelola stres. Kami mendengarnya sepanjang waktu dari dokter dan ahli gizi. Tetap saja, dibutuhkan pembentukan kebiasaan yang serius untuk menguasai keempat area kesehatan kita tersebut. Informasinya ada di sana, tersimpan dalam pikiran kita, tetapi kita membutuhkan cara untuk membuatnya melekat.
2. Menangkan jam pertama hari dengan rutinitas pagi.
Bagaimana Anda memulai hari Anda menentukan nada untuk hal lainnya. Sebelum Anda memeriksa email atau tersesat dalam siklus berita 24 jam, layani diri Anda sendiri. Berhubungan dengan otak dan tubuh Anda sehingga Anda memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari. Anda akan senang Anda melakukannya ketika hari itu berakhir.
ADVERTISEMENT
3. Pahami apa yang menyebabkan kelelahan.
Apakah Anda benar-benar mengalami kejenuhan? Atau adakah alasan lain mengapa Anda lelah dan tidak termotivasi? Terkadang kita merasa terlalu banyak pekerjaan yang harus ditangani, padahal kenyataannya, kita belum memprioritaskan jenis pekerjaan yang tepat.
Memiliki satu atau dua hobi di luar pekerjaan Anda itu sehat. Saat Anda meluangkan waktu untuk aktivitas tersebut, akan lebih mudah untuk memulihkan tenaga setelah hari yang melelahkan. Tentu saja, ini sejalan dengan belajar mengatakan tidak saat jadwal Anda padat. Terkadang membantu menetapkan batasan dengan orang lain dan menciptakan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Pada tahap ini, Anda mungkin ditolak atau diterima di perusahaan impian Anda. Faktanya, gelar dan pengetahuan pendidikan saja tidak cukup untuk menarik perusahaan untuk mempekerjakan Anda. Ada beberapa hal utama yang harus Anda persiapkan sebelum melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
1. Personal branding.
Sesuatu yang Anda persiapkan harus diterapkan untuk pekerjaan adalah untuk menciptakan merek pribadi yang kuat. Merek pribadi yang kuat membuat Anda dikenal baik secara pribadi maupun profesional. Di era digital saat ini, HRD bisa memvalidasi apakah sidik jari sesuai dengan keinginan perusahaan. Jadi tingkatkan citra Anda di media sosial.
2. CV dan portofolio menarik
CV yang bagus untuk lulusan Baru Produk harus informatif, jelas dan yang terpenting terkini (berisi data terbaru) dan memiliki desain menarik yang akan dilihat banyak perusahaan. Jangan lupa untuk menyiapkan portofolio karya terbaik yang pernah Anda lakukan, baik itu tulisan, desain, atau fotografi.
3. Ikuti pelatihan dan sertifikasi
Sebelum Anda mendaftar Kapan melamar pekerjaan, Anda juga harus mempersiapkan keterampilan Anda dengan mengikuti berbagai kursus pelatihan yang disesuaikan dengan bidang minat Anda.
ADVERTISEMENT
Mau tau informasi lebih lanjut atau solusi untuk hal-hal tersebut? Stress Management Indonesia dapat membantu anda mengenal dan memahami diri anda melalui program dan aplikasi yang sudah kami sediakan di sini . Anda dapat melihat layanan kami di semua sosial media untuk menemukan lebih banyak konten seru edukasi tentang neuroscience dan mental health.