Hati-Hati Jika Otak Mulai Lelah, Ini Dampak Bahayanya

Stress Management Indonesia
Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme.
Konten dari Pengguna
19 Desember 2022 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Stress Management Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image by Thirdman from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Image by Thirdman from Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah Anda merasakan kehilangan motivasi, semangat kerja dan merasa lelah secara fisik dan emosional? Jika jawabannya iya, maka anda perlu waspada karena itu menjadi ciri-ciri anda mengalami burnout.
ADVERTISEMENT
Burnout adalah suatu kondisi di mana seorang pekerja merasa lelah secara fisik, mental dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan karena stress yang berlebihan dan berkepanjangan. Setiap orang berpotensi mengalami burnout, baik itu karyawan, pekerja kantoran, pekerja proyek, serta ibu rumah tangga, setiap profesi memiliki tantangannya masing-masing.
Beban pekerjaan yang menumpuk, tidak adanya apresiasi dan terlalu ambisius hingga berpikiran selalu negatif. Jika dibiarkan dan dirasakan terus menerus akan membuat seseorang kelelahan dan memicu timbulnya burnout.
Kelelahan akan mengubah otak Anda, jika Anda merasa kelelahan di tempat kerja atau dalam kehidupan secara umum, hal tersebut tidak bisa untuk diabaikan begitu saja dan berpikir perasaan itu akan hilang sendirinya. Pasalnya Ahli saraf menemukan bahwa kelelahan memiliki beberapa efek untuk otak Anda:
ADVERTISEMENT
Amigdala adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol reaksi emosional. Hal ini dapat meningkatkan kemurungan. Ini juga menyebabkan Anda memiliki respons stress yang lebih kuat saat memulai.
Prefrontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi kognitif seperti ekspresi verbal dan ingatan. Bagian otak yang memiliki fungsi mengontrol memori dan rentang perhatian tersebut akan melemah, sering bertambahnya usia tetapi untuk orang yang mengalami stress dalam jangka waktu yang lama, akan membuat hal tersebut terjadi lebih cepat.
Kelelahan mengurangi konektivitas antara berbagai bagian otak yang dapat menyebabkan penurunan kreativitas, memori kerja, dan keterampilan pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT
Dengan efek ekstrem semacam ini, kelelahan bukanlah lelucon yang bisa dianggap remeh, perlunya melakukan aktivitas yang membantu menyembuhkan keadaan ini. Contohnya dengan melakukan aktivitas langsung, seperti seni, memasak, memanjakan indra dengan pemandangam alam, dan sering berbicara dengan orang lain, untuk mempercepat pemulihan.
Anda juga bisa mencoba "menenangkan pikiran”, baik melalui olahraga, jalan-jalan, atau yoga. Selain aktivitas tersebut hal paling dasar yang bisa anda lakukan dengan melakukan perubahan nyata pada kondisi kerja Anda. Ingat kelelahan bukanlah kegagalan kemauan, ini adalah kerusakan sistem.
Mau tau informasi lebih lanjut atau solusi untuk hal-hal tersebut? Stress Management Indonesia dapat membantu anda mengenal dan memahami diri anda melalui program dan aplikasi yang sudah kami sediakan di sini. Anda dapat melihat layanan kami di semua sosial media untuk menemukan lebih banyak konten seru edukasi tentang neuroscience dan mental health.
ADVERTISEMENT