Hadir di Purwokerto Sejak 1980, Toko Buku Bekas ‘ANS’ Masih Banyak Langganan

Krisna Aji Santoso
Mahasiswa aktif prodi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik di Universitas Amikom Purwokerto.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Krisna Aji Santoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kios Toko Buku dan Majalah lawas ANS di Jalan Ahmad Yani Purwokerto Barat
zoom-in-whitePerbesar
Kios Toko Buku dan Majalah lawas ANS di Jalan Ahmad Yani Purwokerto Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PURWOKERTO - Buku dan majalah cetakan lama di tengah era digital ini sudah sangat sulit ditemui, namun hal tersebut justru menjadi nilai jual yang menguntungkan bagi beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang yang mau mengoleksi buku dan majalah terbitan lama, terlebih yang sudah tidak diproduksi dan memiliki nilai sejarah tersendiri bagi mereka.
Tidak seperti di kota besar seperti Bandung dan Jakarta, sangat sulit menemukan toko buku bekas di Purwokerto. Warga Purwokerto dan sekitarnya biasa membeli dan mencari barang-barang bekas itu di toko buku ANS.
Lokasi toko buku dan majalah bekas ini berada di Jalan Ahmad Yani sebelah Rumah Sakit Geriatri Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas.
Pemilik toko buku ANS adalah Edi (35) warga Rejasari, Purwokerto Barat.
Beragam Jenis Buku dan Majalah Dijual di Toko Buku Bekas ANS
Toko yang buka hampir setiap hari ini menyediakan beragam jenis buku dan majalah lama untuk berbagai kalangan. Mulai dari majalah bola hingga majalah anak dan majalah masak. Toko ini juga menjual beragam buku fiksi dan novel.
ADVERTISEMENT
“Saya buka hampir setiap hari, biasanya tutup kalo lagi ada acara saja,” jelas Edi, saat diwawancara pada Senin (15/01)
Edi menuturkan usaha toko buku ini merupakan usaha turun-menurun dari ayahnya yang diawali pada 1980 lalu.
Hingga saat ini Edi mengaku masih banyak anak-anak sekolah yang datang ke toko bukunya untuk sekedar mencari bahan untuk tugas mereka. Bahkan tidak sedikit juga yang masih menjadi pelanggan setia toko bukunya.
“Biasanya kalo langganan sudah tau mau beli buku apa, jadi mereka datang langsung ambil,” ungkapnya.
Uniknya toko buku ANS juga menjual buku bekas terbitan luar negeri yang berbahasa Inggris. Edi mengaku sulit menemukan buku terbitan luar negeri sehingga masuk ke barang langka.
ADVERTISEMENT
Setiap buku dan majalah memiliki tawaran harga yang berbeda, tergantung jenis dan seberapa langka barangnya. Beberapa buku bisa dijual dengan harga puluhan sampai ratusan ribu rupiah bahkan pernah mencapai satu juta rupiah tergantung penawaran dari pembeli.
Saat ini toko buku ANS sudah menjadi salah satu harta karun bagi pecinta buku dan majalah lawas. Kehadirannya sejak 1980 hingga sekarang masih memiliki tempat tersendiri bagi para langganan.
Menjadi satu-satunya toko buku bekas yang bertahan di Purwokerto, toko buku ANS sekarang sudah memiliki dua outlet yang satunya berlokasi di Pusat Oeh-Oleh Pratista Harsa Lantai II yang berada di dekar Alun-Alun Purwokerto.