Konten dari Pengguna

Kebaya Modern: Mempertahankan Tradisi atau Mengubah Makna?

Krissandra Siagian
Mahasiswa S-1 di Universitas Negeri Yogyakarta
29 September 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Krissandra Siagian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wanita Mengenakan Kebaya (sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/teman-teman-dengan-pakaian-tradisional-tersenyum-untuk-kamera-gm1143196447-306915286
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wanita Mengenakan Kebaya (sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/teman-teman-dengan-pakaian-tradisional-tersenyum-untuk-kamera-gm1143196447-306915286
ADVERTISEMENT
Kebaya, pakaian tradisional wanita Indonesia, memang jadi perbincangan hangat belakangan ini. Apalagi dengan munculnya kebaya modern yang lebih beragam dengan desain-desain kekinian. Hal ini bikin banyak orang bertanya-tanya, apakah kebaya modern masih mempertahankan tradisi, ataukah mengubah makna yang terkandung dalam kebaya tradisional?
ADVERTISEMENT

Sejarah dan Tradisi Kebaya

Kebaya sudah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia, terutama di Jawa, sejak lama. Jadi, bukan sekadar pakaian biasa, loh! Kebaya tradisional punya makna yang dalam dan bervariasi, dengan beberapa jenis yang terkenal, seperti kebaya kutubaru, kebaya kartini, dan kebaya Bali, yang masing-masing punya desain yang unik dan rumit.
Nah, kebaya bukan cuma soal penampilan, tapi juga simbol identitas dan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa. Misalnya, kebaya kartini sering diasosiasikan dengan emansipasi wanita, menggambarkan semangat perjuangan.

Perubahan Kebaya dengan Modernisasi

Dalam era modernisasi, kebaya telah mengalami banyak perubahan, nih! Pengaruh globalisasi dan tren fashion yang lagi hits bikin kebaya tampil lebih beragam dan fleksibel dalam desain, bahan, dan cara pemakaiannya. Banyak anak muda sekarang yang mengadaptasi kebaya dengan gaya yang lebih modern, jadi bisa lebih stylish dan kekinian.
ADVERTISEMENT
Tapi, di balik perubahan itu, ada juga yang khawatir makna dan kesakralan kebaya mulai pudar. Dulu, kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tapi punya nilai dan simbolisme yang dalam. Sekarang, kadang orang lebih fokus ke penampilan tanpa memahami sejarah atau makna yang terkandung di dalamnya.

Mempertahankan Tradisi atau Mengubah Makna?

Meskipun kebaya telah mengalami perubahan signifikan, kebaya tetap menjadi simbol identitas dan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa. Perubahan ini menunjukkan bagaimana kebaya, sebagai bagian dari budaya, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Kebaya modern tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga tidak mengubah makna kebaya tradisional secara langsung.
Jadi, meski kebaya modern itu keren dan bikin kita terlihat trendy, penting juga untuk tetap mempertahankan tradisi dan makna yang ada di baliknya. Mungkin kita bisa mencari cara untuk menggabungkan keduanya, agar kebaya tetap bisa jadi bagian dari identitas kita sambil tetap mengikuti perkembangan zaman. Gimana, setuju?
ADVERTISEMENT

Referensi

Fitria, F., & Wahyuningsih, N. (2019). Kebaya kontemporer sebagai pengikat antara tradisi dan gaya hidup masa kini. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 7(2), 128-138.
Nagata, T., & Sunarya, Y. Y. (2023). Perkembangan kebaya kontemporer sebagai transformasi budaya. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 5(2), 239-254.