Masyarakat Purwokerto Antusias Membeli Takjil

Pasar Ramadan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2024. (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Purwokerto - Aneka makanan yang tersedia di Pasar Ramadan yang membuat pengunjung antusias memburu berbagai makanan yang tersedia. Kuliner makanan yang tersedia pada pasar Ramadhan ini berbagai macam. Mulai dari makanan ringan seperti kolak, es buah, gorengan, hingga makanan berat seperti ayam bakar, ketupat tahu dan banyak lagi. Lokasi pasar Ramadan berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan, Dusun III, Dukuhwaluh, Kec. Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Pasar Ramadan memiliki tempat tersendiri untuk para pecinta kuliner apalagi pada UMP salah satu kampus dari sekian banyak kampus di Purwokerto yang mengadakan pasar Ramadan hanya kampus UMP. Terutama pasar Ramadan menjadi surga bagi pecinta kuliner untuk berburu takjil. Sambil menikmati aroma rempah yang menggoda dan setiap hidangan yang menarik perhatian pembeli.

Makanan di pasar Ramadan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2024 (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Pengunjung di pasar Ramadan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2024. (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Pedagang UMKM di pasar Ramadan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2024 (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Lokasi aneka kuliner letaknya cukup strategis sehingga wilayah pasar Ramadan ini selalu ramai dan dipadati warga. Dari ujung ke ujung jalanan yang berada di UMP selalu padat di penuhi kendaraan dan pembeli. Berbagai ujung pun di penuhi oleh aneka ragam kuliner pasar Ramadan.

Pembeli di pasar Ramadan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2024. (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Dalam perjalanan berburu takjil pun kita tidak hanya menemukan sajian untuk berbuka saja, tetapi juga menemukan kehangatan dalam berbagai cerita dan tawa bersama. Pembeli aneka jajan takjil yang berada di pasar Ramadan berbagai macam umurnya dari anak kecil, remaja, bapak - bapak, dan ibu - ibu. Bahkan umat muslim pun ikut berburu takjil di sore hari. Moment ini terjadi tiap tahun.

Kartika Candra Dewi, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Purwokerto.