Mahasiswa KSM-Tematik UNISMA Recovery Penyambungan Dinding Penahan Jalan

Sifo Wigati
Mahasiswa KSM-Tematik UNISMA Pelaksanaan 02 Agustus 2021
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2021 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sifo Wigati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
(Pewarta : Kelompok 112 KSM-Tematik Unisma)
Survey lokasi proyek perencanaan dinding penahan jalan di Desa Muyoarjo
Kelompok 112 KSM-Tematik UNISMA membuat perencanaan proyek dinding penahan tanah yang sebelumnya ambruk di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupatan Malang, Jawa Timur. Dinding penahan jalan sendiri berfungsi menjaga drainase dan mencegah tergerusnya infrastruktur jalan, sehingga kondisi jalan menjadi baik. Dalam proses pembuatan perencanaan proyek ini tidak lepas dari arahan dan saran bapak George Winaktu, S.T, M.T selaku DPL kelompok 112 KSM-Tematik.
ADVERTISEMENT
Proses pemulihan talud yang rusak supaya bahu jalan tidak mengalami pengikisan terlalu luas sampai ke jalan raya. Dalam hal ini, mahasiswa KSM-Tematik UNISMA membantu perencanaan desain dan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) sehingga mempermudah desa untuk membangun kembali talud yang rusak seacara efesien dan terstruktur.
Mahasiswa KSM Tematik -UNISMA melakukan survey lokasi proyek perencanaan dinding penahan jalan di Desa Muyoarjo, Kamis (19/08/2021)
“Desa ingin membangun kembali talud yang roboh agar warga sekitar tidak terlalu khawatir untuk melintasi jalan sehingga dari desa meminta bantuan kepada mahasiswa sipil ini untuk merencenakan talud serta anggaran yang diperlukan. ” kata bapak Bambang selaku perangkat desa, Kamis (19/08/2021).
Dalam menanggapi hal tersebut mahasiswa KSM- Tematik UNISMA membantu sesuai bidang keilmuan yang didapat saat kuliah kemudian di praktekkan ke desa mulyoarjo dalam perencanaan pembangunan talud.
Desain dena h perencenaan talud yang akan dibangun
Upaya ini dilakukan atas diskusi antara mitra ke mitra yaitu kepala desa, masyarakat dan mahasiswa yang mewaspadai terjadi sesuatu terhadap pengguna jalan yang melintas.
ADVERTISEMENT