FAI UMJ Memberikan Pembekalan Program Pengalaman Lapangan

Foto bersama para mahasiswa yang mengikuti PPL 2022/2023, di Aula FEB UMJ, pada Senin (10/10/2022).

Sebanyak 153 (seratus lima puluh tiga) mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) mengikuti Pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2022/2023 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pada Senin (10/10/2022). Agenda tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd. (Pakar Pendidikan), Abdul Ghofur, S.Pd. (Praktisi Pendidikan), dan Busahdiar, M.A. (Wakil Dekan I FAI UMJ) serta jajarannya.

Dalam sambutannya, Busahdiar memberikan motivasi kepada seluruh peserta PPL untuk sebisa mungkin menjadi guru hebat di masa sekarang dan masa depan. Lebih lanjut, ia mengatakan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebagai tujuan prioritas lokasi PPL dan berharap dari tempat yang disanggahi sementara tersebut akan mendatangkan mahasiswa baru FAI, khususnya UMJ.

Sebagai narasumber, Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd. menyampaikan materi tentang Guru Hebat Generasi Alpha. Agus menyatakan bahwa ada enam ciri guru hebat yaitu: menyatukan hati dan pikiran dirinya dengan peserta didiknya secara total, mampu menjelaskan mata pelajaran dengan jelas dan dapat memberikan analogi realistik, mengevaluasi peserta didiknya dengan cermat, bersikap lembut, kesadaran bahwa ia adalah role model bagi anak didiknya (good performance), dan mampu memberikan kesan super bagi peserta didiknya.

Lebih lanjut, Guru Besar UMJ tersebut mengungkapkan bahwa generasi sekarang adalah generasi alpha, yaitu kelompok terbaru yang lahir setelah tahun 2010 dan hidup di era yang serba digital. Oleh karena itu, guru eloknya memiliki kemampuan literasi digital, di antaranya: mengakses, menganalisis, mencipta, bertindak menggunakan aneka ragam peringkat digital, sebagai bentuk ekspresi dan strategi dalam berkomunikasi dengan siswa.

Foto bersama narasumber dengan pimpinan FAI dan jajarannya, di Aula FEB UMJ, pada Senin (10/10/2022).

Pada kesempatan yang sama Abdul Ghofur, S.Pd. menjelaskan perihal Persiapan Pendidik Profesional di Era Society 5.0. Abdul memaparkan bahwa konsep society 5.0 bertujuan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern. Misalnya Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan robot. Menanggapi konsep ini, menurutnya peran guru di abad ke-21 yaitu sebagai pendamping, konselor, motivator, fasilitator, dan evaluator. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tentang kurikulum merdeka.

PPL merupakan program pemagangan di sekolah bagi mahasiswa program sarjana pendidikan dengan tujuan memperkuat jati diri calon pendidik dan membentuk kesiapan sebagai calon pendidik. 153 mahasiswa yang mengikuti PPL dibagi menjadi 19 kelompok berdasarkan pembagian lokasi. Lebih lanjut, lokasi PPL sudah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) bahkan MoA (Memorandum of Agreement) dengan FAI UMJ.