Harapan Dua Pegiat Uyghur kepada UMJ

Wakil Dekan I FISIP UMJ Amin Thohari M.Si menyerahkan plakat Fisip ke Abdulhakim Idris, Direktur Eksekutif Center for Uyghur Studies

Dua pegiat Uyghur dari Amerika Serikat – Abdulhakim Idris dan Rushan Abbas – berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta hari Selasa (11/10). Keduanya diterima oleh Wakil Dekan Fisip UMJ Amin Thohari M.Si dan Dr. Fal. Harmonis M.Si. Abdulhakim Idris adalah Direktur Eksekutif Center for Uyghur dan Rushan Abbas adalah Direktur Eksekutif dan Pendiri Campaign for Uyghur. Keduanya berkantor di Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam kunjungan ini Abdulhakim mengutarakan nasib bangsa Uyghur yang ditindas oleh pemerintah China. Oleh karena itu Abdulhakim berharap dalam kunjungan ini Indonesia mendapatkan informasi dari tangan pertama mengenai nasib bangsa Uyghur di China yang jumlahnya sekitar 20 juta orang. Sementara itu Rushan Abbas menjelaskan bahwa adiknya sampai sekarang ditahan di penjara di China sejak 2018. Alasan penahanannya karena Rushan Abbas aktif dari Amerika Serikat untuk mendukung nasib bangsa Uyghur.

Mereka berharap kalangan akademisi dan masyarakat umum Indonesia dapat bekerjasama dalam meningkatkan nasib bangsa Uyghur melalui berbagai kajian dan seminar. Dan melalui kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan juga muncul berbagai kajian dan penelitian mengenai bangsa Uyghur di China. Selain diterima oleh Wakil Dekan FISIP UMJ, Abdulhaki Idris juga berdialog dengan Dr. Wachid Ridwan dari Pengurus Pusat Muhammadiyah, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malaysia dan juga Dosen di Prodi Ilmu Politik, FISIP, UMJ.

Hadir menerima kunjungan ini Kaprodi Magister Ilmu Politik FISIP UMJ Dr. Asep Setiawan MA, Kaprodi Ilmu Politik Dr Usni M.Si. Dr Asep Setiawan berharap dari kunjungan ini akan lahir kerjasama dalam penelitian dan webinar. Kedatangan tamu ini didampingi oleh Astrid Nadya Rizqita Presiden ICYF Model OIC Student Clubs Project Country Coordinator to Indonesia.