Mahasiswa POR UMJ Ambil Bagian dalam Pelatda DKI Jakarta

UMJakartaOfficial
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dikelola oleh Kantor Sekretariat Universitas
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2022 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMJakartaOfficial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atlet PELATDA DKI JAKARTA. Foto: Dokumentasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta.
zoom-in-whitePerbesar
Atlet PELATDA DKI JAKARTA. Foto: Dokumentasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta mengikuti tes fisik untuk persiapan Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Aceh pada tahun 2024. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, memulai tahapan untuk persiapan PELATDA DKI Jakarta dengan menggelar tes kondisi fisik untuk atlet lapis 1 (satu) dan lapis 2 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tes fisik, mahasiswa UMJ yang mengikuti yakni Diah Ayu Cahyani dan Firda Ukhti Ningrum. Kedua mahasiswa ini menggeluti cabang olahraga wodball. Tidak hanya itu, Prodi POR FIP UMJ juga memiliki dosen sekaligus atlet nasional cabor wodball yakni Ibu Ika Yulianingsih, M.Pd.
Cabang olahraga wodball memang belum begitu dikenal di kalangan masyarakat, cabang olahraga wodball masuk ke Indonesia pada tahun 2006. Diawali undangan pengurus KONI ke Malaysia. Sejak saat itulah KONI merekomendasikan IWbA (Indonesia Woodball Assocciation) dan akhirnya pada tanggal 1 Oktober 2006 IWbA resmi berdiri sebagai induk organisasi woodball di Indonesia.
Pelaksanaan tes fisik tersebut dilaksanakan selama satu minggu mulai dari 27 Juni sampai 4 Juli 2022. Terdapat kurang lebih 59 sub cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh atlet dari masing-masing cabor lainnya. Tahap pertama tes fisik dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran atlet. Tes pengukuran fisik yang dilakukan seperti; menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan; tes daya letak otot; sit-up; tes balke; dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cabang olahraga yang mengikuti tes fisik tersebut diantaranya, pencak silat, tenis meja, triathlon, aerosport, aeromodeling, akuatik, angkat besi, arung jeram, porlasi-selancar angin, porlasi-layar, wodball, tarung derajat, aerosport-paralayang, aerosport-gantole, muaythai, senam aerobik, senam arsitik, senam ritmik.