Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Program Pengembangan Berkelanjutan Parameter Peningkatan Akreditasi
3 Oktober 2022 14:49 WIB
Tulisan dari UMJakartaOfficial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua Pelatihan Tim Pendamping Akreditasi Program Studi, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menghadirkan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAM-DIK), Prof. Dr. Drs. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd. dan Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-TEKNIK), Prof. Dr. Rahmat Nurcahyo, S.T., M.Eng.Sc. Selain itu, dihadiri juga oleh Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep. dan Kepala Badan Penjaminan Mutu UMJ, Dr. Tria Astika Endah Permata Sari, MKM., serta diikuti para tenaga kependidikan di ruang lingkup UMJ.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, pada Rabu (21/8/2022), diawali oleh Prof. Dr. Drs. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd., yang menyampaikan materi Kebijakan, Kode Etik dan Instrumen Akreditasi LAM-DIK. Hanafi menyatakan bahwa yang perlu disorot yaitu kerja sama, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan unggulan, “intinya, kerja sama adalah pada pelaksanaan dan cerminannya harus ada laporan/bukti. Yang berikutnya SPMI, dokumen yang dikembangkan, lalu ada kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan peningkatannya. Selanjutnya yang terakhir yaitu unggulan, maksudnya unggulan tridarma, misalnya visiting exchange students, visiting scholar, kegiatan yang menghadirkan dosen dalam dan luar negeri, penelitian yang dibiayai oleh lembaga eksternal, publikasi internasional, program kreatif mahasiswa, dan pengembangan kelembagaan,” jelas Hanafi.
ADVERTISEMENT
Hanafi juga merincikan materi yang dibahas, yaitu tentang Laporan Evaluasi Diri (LED), lalu Penilaian dan Alur Akreditasi LAM-DIK. Ia menambahkan bahwa dalam analisis permasalahan dan pengembangan program studi, ada tiga hal yaitu evalusi, capaian kinerja, lalu ada permasalahan dan pemecahannya. Lebih lanjut, menurutnya yang penting juga yaitu kebijakan yang relevan, tindak lanjut, dan sumber daya manusianya, dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi sesuai standar yang telah ditentukan.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Rahmat Nurcahyo, S.T., M.Eng.Sc. membahas materi tentang Kebijakan, Kode Etik dan Instrumen Akreditasi LAM-TEKNIK. Ia mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan akreditasi teknik yaitu dengan program pengembangan berkelanjutan. “Jika program studi mencapai sesuai yang diharapkan, maka dievalusi dan ditingkatkan lagi. Misalnya, standar keputusan IPK yaitu 3.00, setelah dievaluasi lulus dengan total 100%. Maka standar pengembangannya dinaikkan lagi menjadi 3.20,” tutur Rahmat.
Pelatihan Tim Pendamping Akreditasi Prodi yang sedang berlangsung ini akan berlanjut selama empat hari, sampai 23 September 2022. Agenda diselenggarakan guna mempersiapkan dan melengkapi semua dokumen, serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan akreditasi.
ADVERTISEMENT