Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
UMJ Menyambut 243 Mahasiswa Program PMM
23 September 2022 16:10 WIB
Tulisan dari UMJakartaOfficial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyambut kedatangan 243 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari 63 perguruan tinggi seluruh Indonesia di Taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ, Senin (19/09). Mengusung tema Unity in Diversity, penyambutan dilakukan dengan melibatkan seniman Betawi dari Sanggar Betawi Ora yang menjadi Palang Pintu. Seluruh mahasiswa PMM 2022 antusias melihat proses penyambutan dengan keseninan adat yang sangat menggembirakan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program PMM yang dipimpin oleh Penanggung Jawab PMMM UMJ 2022 Prof. Herwina Bahar, MA., dan seluruh Dosen Pembimbing Lapangan berbaris dan menyaksikan langsung adat Palang Pintu sebelum memulai program PMM yang akan berlangsung selama 1 (satu) semester ke depan. Mahasiswa PMM disambut oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kep., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Sekretaris Badan Pembina Harian UMJ, Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd, beserta Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UMJ.
Pada acara pembukaan, Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyatakan bahwa mahasiswa PMM harus memahami kemajemukan. “Indonesia adalah negara yang kebhinekaannya luar biasa, maka pelajarilah kebhinekaan itu sebagai sebuah keniscayaan. Orang yang anti kebhinekaan menunjukkan belum menjadi manusia sesungguhnya. Jadi adik-adik harus pelajari kultur yang ada, supaya mendapatkan sesuatu yang baik,” ungkap Ma’mun.
Selain itu, Ma’mun juga mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti PMM dapat memahami perbedaan kelembagaan mahasiswa di UMJ dan kampusnya. “Nanti adik-adik bukan hanya dapat mengetahui Jakarta, bukan hanya perihal 20 sks saja, tetapi dapat melakukan studi banding soal kelembagaan kemahasiswaan yang ada di UMJ,” ungkap Ma’mun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris BPH UMJ, Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd., mengungkapkan bahwa UMJ menyambut gembira Program PMM karena dengan adanya perbedaan yang ada dari Sabang sampai Merauke merupakan keindahan dalam kebersamaan. Lebih lanjut Agus menjelaskan materi tentang kebudayaan Betawi, ia berharap mahasiswa PMM dapat memahami sejarah Betawi, Jakarta, dan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu mahasiswa PMM UMJ 2022, Rizky Maulana dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, mengutarakan rasa senangnya pada agenda Pembukaan Kegiatan PMM UMJ 2022. “Menurut saya pembukaan PMM ini baik, karena saya ingin mengetahui budaya Jakarta. Salah satu pembukaannya tadi ada kesenian Jakarta yaitu palang pintu, dan itu sesuai dengan ekspetasi saya,” tutur Rizky.
Selain Palang Pintu oleh Sanggar Betawi Ora, Tarian Sirih Kuning dan Tarian Lenggang Jakarta yang ditampilkan oleh Sanggar Tari Amarilis menjadi persembahan istimewa bagi ratusan mahasiswa dari 63 PTN dan PTS yang berasal dari daerah, adat dan budaya yang berbeda.
Tahun 2022 merupakan tahun kedua bagi UMJ sebagai penerima mahasiswa peserta program PMM Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diselenggarakan tahun 2022 ini merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu pulau ke pulau lainnya, guna memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam Modul Nusantara, mata kuliah, dan berbagai aktivitas lainnya yang memperoleh pengakuan kredit hingga 20 sks.
ADVERTISEMENT