Konten dari Pengguna

Urgensi dan Aksi Internalisasi Pancasila dalam Pendidikan Tinggi di Indonesia

Tristan Rokhmawan
Dosen sekaligus Humas UNIWARA
13 Agustus 2023 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tristan Rokhmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kolaborasi Uniwara bersama UGM dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan di perguruan tinggi

ADVERTISEMENT
Dalam upaya untuk memperkokoh fondasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengambil langkah kolaborasi. Pada tanggal 5 Agustus 2023, kedua institusi tersebut melanjutkan perjalanan mereka menuju aksi konkret yang bertujuan menginternalisasi Pancasila dalam berbagai aspek pendidikan. Para peserta pelatihan dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing berfokus pada penyusunan rencana aksi untuk menginterlisasikan Pancasila ke dalam konteks kebijakan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Aksi internalisasi Pancasila dalam pendidikan tinggi adalah suatu langkah yang tak hanya penting, tetapi juga mendesak. Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman budaya dan agama memerlukan pijakan moral yang kokoh dalam menghadapi tantangan global. Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan tinggi menjadi jembatan penting untuk mengajarkan generasi muda tentang pluralisme, toleransi, dan persatuan.
Menyusun rencana aksi berbasis Pancasila di bidang kebijakan akan membantu membentuk identitas institusi yang berpihak pada nilai-nilai nasional dan menjadikan Pancasila sebagai panduan utama. Rencana ini bisa menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam upaya mengokohkan komitmen terhadap Pancasila.
Dalam ranah pengajaran, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam silabus dan materi perkuliahan adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, perguruan tinggi tidak hanya mencetak sarjana berpengetahuan, tetapi juga warga negara yang mengamalkan etika kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang penelitian, nilai-nilai Pancasila dapat memberikan arah dan perspektif yang berbeda dalam menghadapi isu-isu kompleks. Kajian empiris yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dapat memberikan kontribusi dalam mencari solusi yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat.
Beraneka kajian empiris mendukung urgensi aksi internalisasi Pancasila dalam pendidikan tinggi. Penelitian yang dilakukan di berbagai negara menunjukkan bahwa pendidikan dengan dasar nilai-nilai budaya dan nasional memiliki dampak positif pada pembentukan karakter dan kesadaran sosial. Contohnya, negara-negara seperti Finlandia dan Jepang yang mendasarkan sistem pendidikannya pada nilai-nilai nasional telah berhasil mencetak generasi yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa (baca : Education in Japan: A Century of Modern Development oleh Roland S. Anderson, 1975 ; Multiculturalism and Nationalism: The Politics of Diversity in Finland oleh Pasi Saukkonen, 2013).
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan di Singapura telah memberikan dampak positif pada tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan social (baca : The Development of Civic Participation Among Youth in Singapore oleh Sim, J. B. Y., & Chow, L. T. , 2020).
Dari reportase, opini, dan kajian empiris di atas, jelaslah bahwa aksi internalisasi Pancasila dalam pendidikan tinggi yang telah dilaksanakan oleh Uniwara bersama UGM adalah langkah yang sangat penting dan memiliki dampak yang luas bagi pembentukan karakter dan identitas bangsa. Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat akan membantu menciptakan generasi muda yang berkomitmen pada pluralisme, toleransi, dan persatuan. Pendidikan tinggi yang berbasis Pancasila bukan hanya mencetak lulusan berilmu, tetapi juga warga negara yang beretika dan berdedikasi pada kemajuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Heri Santoso, S.S., M.Hum., dosen Fakultas Filsafat sekaligus peneliti pada Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM memaparkan materi rencana aksi internalisasi nilai-nilai Pancasila di hadapan dosen dan mahasiswa Uniwara pada hari Sabtu 5 Agustus 2023, bertempat di Auditorium Perkuliahan Pascasarjana Universitas PGRI Wiranegara.