Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Rekomendasi Jajanan Murah Meriah Khas Pontianak
14 Juni 2019 13:42 WIB
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Murah meriah, dengan cita rasa yang bergaya khas dan tentunya enak. Kali ini aku akan share ke teman-teman kumparan, jajanan khas Pontianak yang murah meriah. Sekali mencicipi makanan-makanan ini, bikin pengin balik ke Pontianak, lho.
ADVERTISEMENT
Tanpa basa-basi lagi, yuk kita mulai rekomendasi lima jajanan yang cukup fenomenal ini, let's go!
Kudapan ini menjadi rekomendasi pertama jajanan khas Pontianak yang ikonik dan wajib teman-teman coba.
Berlokasi di Jalan Tanjung Pura No. 17, tempat jualan Pisang Goreng Srikaya ini sejatinya merupakan warung Kopi yang diberi nama Warung Minuman Suka Hati. Warung Kopi dengan ikon dua ayam yang saling berhadapan ini sangat terkenal dengan selai srikayanya yang dapat disajikan dengan beberapa pilihan seperti roti, keladi, atau pisang goreng.
Namun, kali ini saya akan fokus dengan pisang goreng selai srikayanya yang kerap kali menjadi incaran penikmat minuman di warung tersebut.
Pisang yang digoreng dengan balutan tepung dan berwarna kuning sedikit keemasan ini bukanlah tipe pisang goreng yang kriuk alias crispy. Keunikan ini membuat setiap gigitan selalu akan memunculkan rasa pisang yang lebih dominan dibandingkan balutan tepungnya.
ADVERTISEMENT
Tampilan pisang ini ialah pisang goreng yang dipotong menjadi empat sampai enam bagian kemudian dioleskan selai srikaya di atasnya. Warna kuning dan sedikit oranye selai srikaya ini begitu menarik dipandang. Aromanya pun sangat wangi, bikin enggak sabar untuk disantap.
Manisnya pisang, bercampur legitnya selai srikaya yang wangi, membuatku tak mampu merasa puas saat hanya memesan satu atau dua buah pisang goreng ini. Apalagi ditambah dengan seruputan kopi hitam yang biasa aku jadikan lawan untuk menikmati Pisang Srikaya Sukahati ini, nikmat memang!
Satu porsi pisang goreng srikaya ini harganya Rp 6 ribu. Bagi teman-teman yang ingin jadikan selai srikaya tersebut sebagai oleh-oleh bisa, lho. Harganya dimulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu.
ADVERTISEMENT
Target berikutnya adalah kembang tahu. Beh, teman-teman wajib cari dan nikmati makanan ini. Di balik kelembutan tekstur dan warnanya yang putih ini, kembang tahu selalu menjadi primadona bagi warga Pontianak.
Penjualnya pun cukup banyak dan mudah ditemui, tapi ada satu rekomendasi tempat penjual kembang tahu ini yang cukup ramai, lokasinya ada di Jalan Agus Salim dan berjualan persis di samping Rumah Makan Ayam Goreng Remaja.
Semangkuk kembang tahu di sini dijual dengan harga Rp 7 ribu, isinya ada kembang tahu tentunya yang disiram dengan air tahu yang sudah diberi air jahe dan ditaburi gula merah bubuk.
Manis dan lembutnya kembang tahu ini saat masuk ke mulut terasa begitu menyenangkan untuk melewati tenggorokan. Apalagi, dengan taburan gula merah bubuknya yang ikut meleleh di lidah.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan juga aroma jahe yang ikut menyumbangkan kenikmatan yang hakiki dari semangkuk kembang tahu ini, semua perpaduan ini begitu harmoni.
Biasanya, aku tak puas hanya menikmati satu mangkuk kembang tahu. Maka dari itu, biasanya aku masih membeli lagi beberapa bungkus untuk kubawa pulang.
Oh iya, Ko Aseng, nama penjual kembang tahu itu sangat ramah dan murah senyum. Ia menyebut dirinya berjualan dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00. Jangan datang saat hari Senin ya, soalnya libur.
Ce Hun Tiau adalah jajanan dessert kaki lima yang khas dengan bentuk seperti cendol halus dan berwarna putih bening. Jajanan ini bisa dijumpai di sekitaran Jalan W.R. Supratman atau warga Pontianak menyebutnya Gang Waru.
ADVERTISEMENT
Cukup banyak penjual Ce Hun Tiau yang menggelar dagangannya dengan gerobakan dan beberapa meja kursi yang disediakan di sekitar Gang Waru. Tinggal kita saja yang memilih mau membeli di penjual mana. Oh iya, rata-rata penjual Ce Hun Tiau selalu ramai.
Ce Hun Tiau ini biasanya dapat dicampur dengan bongko, cincau, kacang merah, ketan hitam, dan kemudian disiram dengan kuah santan gurih dan diberi gula aren. Akan lebih segar jika ditambah batu es.
Apalagi dengan cuaca Pontianak yang terkadang panasnya bukan main, maka dessert kaki lima ini sangatlah membahagiakan dan bikin ngiler bagi penikmatnya.
Harga seporsi Ce Hun Tiau ini bervariasi tergantung apa saja yang di tambahkan, tapi umumnya berkisar antara Rp 8 ribu sampai dengan Rp 10 ribu per mangkok dengan isian dicampur semua.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar penjual Ce Hun Tiau di sini berjualan dari jam 09.00-17.00 dan jika habis akan tutup lebih awal, jadi pastikan datang sebelum jam 17.00 ya teman-teman. Biasanya sekitar jam 15.00 sudah pada kehabisan!
Roti Srikaya 'Aliong' memiliki cita rasa yang unik. Tekstur rotinya empuk dan ukurannya cukup besar. Olesan srikayanya tidak pelit, membuat siapapun yang sudah pernah membeli, pasti akan tanpa ragu kembali membeli lagi.
Tampilan roti ini ialah roti dibelah menjadi dua dan tengahnya diolesi mentega dan baru kemudian diisi selai srikaya. Selainya berwarna sedikit pucat tapi dengan tekstur yang lumer di mulut, tidak ada aroma amis telur yang tercium dari selai ini.
ADVERTISEMENT
Rasa manisnya pas, tidak over sweet dengan aromanya yang memikat. Aku sendiri siap menghabiskan lima buah dalam sekali makan. Perpaduan kenyal, lembutnya roti, dan manis legit selai srikaya ini tidak boleh teman-teman lewatkan.
Lokasinya ada di tiga tempat yang secara jarak cukup dekat yaitu ada di jalan purnama, jalan M. Sohor (Sumatra), dan di Jalan Karya Baru.
Harganya sangat terjangkau, per buah hanya Rp 3 ribu, dan ada tiga pilihan roti, yakni roti goreng, roti putih kukus, dan roti panggang. Roti Srikaya ‘Aliong’ ini sangat ramai, lho! Seriously, trust me! Hampir setiap kali aku datang membeli selalu harus mengantre.
ADVERTISEMENT
Kulit nya tipis, aroma wangi dari bawang putih cincangnya bikin ngiler, isiannya berasa di tiap gigitan. Yes, ini adalah Chai Kue/Choi Pan, salah satu kuliner khas Pontianak yang selalu sukses menarik minat wisatawan dan warga Pontianak.
ADVERTISEMENT
Harganya pun murah, hanya berkisar Rp 1.200 saja per buah. Chai Kue/Choi Pan banyak pilihan isian, seperti sayur kuchai, bengkoang, keladi, kacang kedelai, rebung juga ada.
Cara makannya dinikmati dengan cabai cair yang siap dicocol, membuat makanan ini sangatlah mengasyikkan. Apalagi disantap sambil mengobrol dengan teman dan keluarga. Tak terasa10 hingga 30 buah chai kue ludes tak bersisa.
Selain Chai Kue Kukus, Chai Kue Goreng juga tidak kalah pamornya. Bentuknya dibuat bulat dan kulit sedikit lebih tebal. Dibuat lebih tebal agar tidak pecah saat digoreng.
Kedua jenis Chai Kue ini sanggup memberikan kerinduan dan pengalaman kuliner khas Pontianak yang tak terlupakan.
Rekomendasi tempat berjualan Chai Kue ini ada di Chai Kue Panas Ahin, di Jalan Siam dan cabang lainnya di Jalan Veteran, dan Chai Kue Aphio (kedah) di Jalan Setia Budi. keduanya menyediakan Chai Kue yang halal ya, teman-teman.
ADVERTISEMENT
---------
Selain Lima rekomendasi jajanan khas Pontianak ini, masih begitu banyak lagi kuliner khas lainnya yang bisa teman-teman eksplor di Pontianak.
Pontianak menyimpan begitu banyak keunikan makanan, mulai dari cara penyajian, cita rasa, budaya penjual dengan rasa yang otentik. Hal ini memberikan pengalaman khusus dan menyenangkan bagi penikmat dan pemburu kuliner yang sedang berkunjung ke Pontianak.
Apa di antara teman-teman kumparan ada yang sudah mencicipi salah satu dari lima rekomendasi jajanan di atas ? Silahkan di-share dalam kolom komentar ya, teman-teman. Salam, kulinerkotapontianak.