Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak, Apa yang Membuatnya Spesial?
17 Mei 2019 11:35 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dua puluh tiga tahun sudah Restoran Ayong 999 atau yang lebih dikenal dengan “Nasi Telur Ayong” ini berjualan, berlokasi di Pontianak tepatnya di Jalan Gajah Mada, masuk ke dalam Gang Gajah Mada 15. Atau untuk mudah mencarinya, cari saja gang yang bersebelahan dengan Hotel Gajah Mada atau Supermarket Ligo Mitra.
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk lebih dalam tentang nasi telur ini, mari kita simak dulu cerita awal mula berdirinya Restoran Ayong 999. Okay, let’s go, Guys!
Pertengahan tahun 1996 adalah pertama kalinya ini mulai dibuka dan berjualan, dulu lokasinya belum masuk ke dalam Gang Gajah Mada 15 seperti lokasi sekarang ini, lokasi awalnya ada di depan gang, persisnya di tempat yang menjadi Ligo Mitra Bakery saat ini.
Cikal bakal pemilihan nama ‘999’ ini pun cukup unik. Ternyata di awal berjualan, tempat makan yang sekarang lebih dikenal dengan Nasi Telur Ayong 999 ini dulunya tanpa nama, alias pengunjung yang datang hanya berdasarkan ingatan akan tempat dan si juru masak itu sendiri. Mengapa diberi nama ‘999’?
Pemilihan nama ‘999’ pun mulai dikenalkan ke pengunjung pada 2007. Pada tahun inilah tempat berjualan nasi telur ini mulai pindah dan berjualan di dalam gang sampai sekarang ini. Identitas ‘999’ pun dipilih oleh si pemilik tempat makan ini dengan mengambil nama merek obat maag 999 yang cukup terkenal di masa itu dan sering diiklankan di channel parabola.
ADVERTISEMENT
Apa itu parabola? Anak generasi 90-an pasti tahu dengan alat pemancar dan penerima channel siaran TV satu ini, karena di saat itu teknologi internet belum seperti sekarang ini. Untuk nama ‘Ayong’ yang sering disebut itu adalah nama anak pertama dari pemilik tempat makan ini.
Menu nasi telur yang mereka jual adalah nasi putih yang di atasnya diberi telur mata sapi, bisa request digoreng matang atau pun setengah matang. Tapi tentu saja telur setengah matang itulah yang memiliki kenikmatan tersendiri, dan aku selalu minta yang digoreng setengah matang!
Apakah ada teman-teman yang sama denganku? Kalau ada, kita toss dulu haha. Apakah hanya nasi telur saja yang dijual di tempat ini? Tentu tidak, ada juga tersedia pilihan lainnya seperti nasi goreng, kwetiau goreng, cah tauge sawi (cah sayuran) dan yang pasti nasi telur itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Jadi untuk teman-teman yang ingin mencoba makan di sini, tidak terbatas hanya satu menu saja, tapi ada juga pilihan lainnya, yang tentunya HALAL, murah-meriah, dan antrean yang ramai saat makan di sini adalah hal yang sudah biasa dan sering ditemukan di sini. Kok bisa? Ini dia sisi menariknya. Yuk, kita bahas.
Tapi pertama-tama, aku mau order dulu yak, aku lapar nih dan aku mau order nasi goreng, cah tauge sawi, dan juga nasi telurnya. Aroma wangi dari minyak bawangnya serius bikin selera makan naik seketika!
Nasi goreng! Yes, nasi goreng di sini sekilas tidak ada yang berbeda dengan nasi goreng umumnya, menggunakan kecap dan ditambahkan sayuran sawi dan juga tauge, tapi jika diperhatikan benar-benar ada tambahan lainnya lagi yaitu ebi. Untuk ebinya ini sudah diblender menjadi tekstur yang lebih halus dan ditambahkan saat nasi digoreng.
ADVERTISEMENT
Perpaduan aroma wangi nasi goreng ditambah aroma khas dari ebi ini sungguh amat memikat. Seporsinya dibanderol mulai dari harga Rp 13.000. Ciri khas dari Nasi Goreng Ayong ini sedikit berminyak, butir-butir nasinya terpisah satu sama lain dan tidak menggumpal, kalau mau bisa request porsi jumbo dengan hanya menambah Rp 3.000 lagi saja. Telur goreng itu wajib ditambahkan untuk nasi goreng, karena nasi goreng tanpa telur itu rasanya pasti separuh hampa. Benar apa benar banget?
Pecahkan kuning telurnya! Pasti kalimat ini yang terlontar dari dalam hati ketika melihat pesanan nasi telurku datang ke meja makanku. Nasi putih yang di atasnya sudah diberi topping telur setengah matang ini begitu wangi dikarenakan digoreng menggunakan minyak bawang yang cukup banyak sehingga nasi telur ini sedikit basah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi di situlah letak kenikmatan yang sungguh hakiki dari Nasi Telur Ayong 999 ini. Rasa asin, rasa gurih, rasa kuning telur setengah matang, aroma wangi dari minyak bawang, semua bercampur menjadi satu saat masuk ke dalam mulut, mantap memang!
Aku sendiri sanggup menghabiskan empat butir telur untuk sekali order di sini. Menu yang sederhana memang, tapi teman-teman tidak akan mempercayainya sampai sudah mencobanya melalui lidah sendiri. Untuk harga nasi telur ini dibanderol Rp 8.000 per porsi. Apabila ingin menambahkan porsi jumlah telur kamu tinggal menambah Rp 4.000 saja lho untuk satu telur gorengnya.
Bagi teman-teman pecinta sayuran, jangan lupa untuk menambahkan order cah tauge sawi ini untuk pelengkap hidangan nasi telur ini. Selain harganya murah--Rp 8.000, porsinya juga bisa untuk sharing (1-2 orang), dimasak dengan cara ditumis dan diberi kuah.
ADVERTISEMENT
Tentunya makin lahap apabila dinikmati saat masih panas. Sayuran yang fresh, asin yang pas, dan gurih menjadi ciri khas cah sayuran ini. Oh ya, ebi juga ada lho di dalam tumisan sayuran ini yang pastinya bikin sensasi tumisan ini beda daripada tumisan sayur umumnya. Taste it, you will like it!
Nasi Telur Ayong 999 ini buka setiap hari mulai dari jam 16.00 s/d 23.00 setiap harinya dan libur setiap 2 minggu sekali (hari liburnya random) dan biasanya mendekati jam 22.00 sudah terjual habis! Jadi pastikan teman-teman datang lebih awal ya, mengingat tempat makan fenomenal ini selalu ramai, meskipun tersedia sepuluh meja, masih selalu ada antrean yang lazim ditemui di Nasi Telur Ayong 999 ini.
Simpel, sederhana, tidak muluk-muluk, bahan dan cara masak dan penyajian dari tempat makan ini dilakukan langsung oleh pemilik Restoran Ayong 999 ini. Sehingga tidak heran lagi, cita rasa yang autentik dan khas selalu melekat pada.
ADVERTISEMENT
Meskipun di luar sana ada tempat makan yang menjual makanan serupa, tentu cita rasa yang autentik tidaklah bisa sama. Mendengar dan membaca tentu masih belum lengkap rasanya kalau belum langsung datang untuk membuktikan dan mencoba nasi telur super hits di Pontianak ini.
Untuk teman-teman yang masih penasaran, kalian wajib memasukkan tempat makan ini sebagai salah satu wisata kuliner saat berkunjung ke Pontianak.
Salam dari kulinerkotapontianak!