Resep Kaloci, Cemilan Street Food Khas Pontianak

Verdy Hartanto
Food Content Creator, Based in Pontianak. - Instagram : @KulinerKotaPontianak Youtube: Verdy Hartanto
Konten dari Pengguna
17 Juli 2020 11:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenyal, Manis, Empuk. Kaloci, cemilan street food khas Pontianak. Foto by @KulinerKotaPontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kenyal, Manis, Empuk. Kaloci, cemilan street food khas Pontianak. Foto by @KulinerKotaPontianak
ADVERTISEMENT
Halo teman-teman Kumparan! Ngomongin cemilan street food yang ada di Pontianak, ada beberapa cemilan khas Pontianak yang bisa ditemui pada saat kita keliling kota Pontianak, terutama di kala malam hari. Pontianak memang menyimpan berbagai kuliner yang khas dan otentik, bahkan masih sering aku temui penjual makanan maupun cemilan yang sudah berganti generasi namun tetap berhasil menjaga daya pikat kepada konsumen terhadap produk kuliner yang mereka jual, salah satunya adalah KALOCI.
ADVERTISEMENT
Kaloci merupakan cemilan khas Pontianak yang umumnya dijual pada malam hari, ada beberapa spot penjual kaloci yang bisa dibilang cukup melegenda, sudah berjualan cukup lama dan rasanya pun tetap otentik dengan cara penyajian yang unik. Pada kesempatan ini, aku akan berbagi resep dan cara pembuatan kaloci ini, sehingga untuk teman-teman Kumparan yang rindu akan cemilan khas Pontianak yang satu ini, rindu akan Kaloci, dapat membuat sendiri di rumah.
Bahan utama yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- 250 gram tepung beras ketan
- 300 ml air matang / air yang sudah dimasak
- 3 sendok makan minyak sayur
- 200 gram kacang tanah kupas kulit
- Gula pasir secukupnya
Bahan utama pemmbuatan adonan KALOCI
Fungsi minyak sayur adalah agar adonan kaloci ini nantinya tidak lengket dan lebih mudah dibentuk
Untuk cara pembuatannya, pertama-tama kita campurkan tepung beras ketan dengan air matang tersebut berikut dengan minyak sayur, aduk dan ratakan sambil diremas-remas menggunakan tangan, proses pencampuran dan pemerataan ini tidak ada tolak ukur waktu yang pasti, cukup pastikan semua tercampur rata hingga tekstur adonan cukup kenyal dan terasa sudah bisa dicubit-cubit kenyal. Kemudian kita tuangkan adonan tersebut ke loyang yang sudah dialas daun pisang, tujuan kita memberi alas daun pisang agar nantinya adonan ini tidak lengket dan memudahkan kita untuk proses selanjutnya.
Adona yang sudah dicampur, dituangkan ke wadah kukus beralas daun pisang.
Panaskan air kukusan hingga mendidih dan kemudian kita masukkan loyang berisi adonan ke dalam panci kukusan dan kukus selama kurang lebih 10 menit (lama kukusan tergantung tinggi adonan / ukuran loyang yang dipakai), setelah matang, dinginkan adonan kaloci tersebut. Sambil menunggu adonan tersebut dingin, kita bisa menyangrai kacang tanah yang sudah kita kupas kulitnya, proses sangrai ini dilakukan dengan api kecil hingga kacang berwarna kecokelatan.
Kacang tanah kupas kulit yang telah disangrai dan diblender.
Pada saat menyangrai, jangan sampai kita membiarkan terlalu lama proses bolak balik kacangnya agar kacang tidak gosong. Setelah itu bisa kita masukkan ke dalam blender, dan blender hingga didapat tekstur kacang yang kita inginkan, kalau aku lebih suka tekstur yang masih agak kasar, tidak terlalu halus, agar nantinya lebih seru pada saat dikonsumsi. Proses blendernya juga dimasukkan sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal hasil blenderannya, tips tambahan : blender kacangnya saat sudah dingin.
Adonan yang sudah dikukus dan siap untuk mulai disajikan.
Siapkan piring / wadah yang lebar, semakin lebar akan semakin memudahkan kita untuk proses potong-memotong adonan kaloci ini. Taruh secukupnya gula pasir dan blenderan kacang di atas wadah, campurkan, kemudian ambil adonan kaloci secukupnya dan potong kecil-kecil (bisa menggunakan spatula atau sendok, kemudian gulingkan ke gula pasir dan kacang tersebut hingga merata dan seluruh bagian adonan terlumuri dengan kacang dan gula pasir tersebut.
campur dan ratakan kacang tanah dan gula pasir sebelum digulingkan ke adonan kaloci.
Campurkan adonan kaloci dan kacang secukupnya sesuai dengan porsi yang ingin dimakan saja, karena kalau dibiarkan kelamaan, gula pasir bisa meleleh dan nanti bisa berair. Kaloci ini better langsung dimakan setelah diguling-gulingkan agar tekstur adonan berikut campuran kacang dan gula pasirnya lebih berasa.
Kaloci homemade siap santap! bahkan bisa juga kamu jadikan produk yang dijual kembali, wow cuan deh jadinya, haha.
Demikianlah kali ini resep cara membuat kaloci, jajanan street food Pontianak yang kerap kali membuat rindu, cemilan malam yang sering dicari selepas makan malam , camilan yang rasanya unik dengan tekstur kenyal berbalut kacang, enak sekali. Kaloci ini bisa juga teman-teman jumpai di kawasan Jalan Gajah Mada, ada 2 tempat yang menjual kaloci ini di malam hari di kota Pontianak, lokasi pertama ada di JL. Agus Salim dekat simpang lampu merah, dan satunya lagi di depan Nasi Ayam Joni, JL. Gajah Mada. Keduanya sama-sama enak, untuk yang di Jl. Agus Salim biasanya tersedia varian pandan dan milo, untuk yang di depan Nasi Ayam Joni tersedia varian original dan ada taburan wijen. Salam kaloci, salam kuliner kota Pontianak.
ADVERTISEMENT