Manfaat Semangka untuk Makanan Bayi

27 Oktober 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan semangka. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan semangka. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buah yang mengandung banyak air satu ini tentu bisa dijadikan makanan bayi. Ya Moms, semangka mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin E, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi.
ADVERTISEMENT
Untuk melatih motorik halusnya, semangka bisa Anda sajikan sebagai finger food. Selain itu, Mom Junction menyebut deretan manfaat lainnya, antara lain:
Menghidrasi tubuh
Hampir 93 persen kandungan semangka adalah air. Dengan begitu bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan menghidrasi si kecil, Moms. Terutama cocok di cuaca panas seperti saat ini.
Menyehatkan jantung
Buah semangka yang matang mengandung antioksidan likopen. Selain itu, buah berkulit hijau ini juga kaya akan karotenoid seperti neurosporene, lutein, phytofluene, phytoene, dan beta-karoten yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kesehatan jantung.
Ilustrasi bayi makan semangka. Foto: Dok. Shutterstock
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam semangka juga membantu memerangi infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung penyerapan zat besi si kecil, Moms.
ADVERTISEMENT
Perkembangan tulang bayi
Kandungan kalsium dan mangan dalam semangka bisa membantu perkembangan tulang bayi. Tak hanya itu, kalsium juga sangat penting untuk sekresi hormon, dan magnesium membantu membangun fungsi otot dan saraf pada bayi.
Mengandung vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks adalah sekelompok vitamin yang membantu dalam produksi sel darah merah, pengembangan sistem saraf, memperkuat sistem kekebalan tubuh, fungsi otak, dan pengaturan metabolisme karbohidrat.
Membantu sistem pencernaan
Sajian semangka sebagai makanan bayi juga dapat menghindarkan ia dari sembelit dan buang air besar yang tidak teratur, sebab buah ini kaya serat.
Semangka. Foto: Pixabay.
Namun sebelum memberikan semangka sebagai makanan bayi, sebaiknya Anda tidak membeli semangka beku atau kalengan. Selain itu, hindari membeli semangka yang sudah dipotong untuk bayi karena berisiko tinggi terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah, simak cara memilih semangka seperti di bawah ini:
- Semangka yang sudah matang biasanya lebih berat, jadi bukan hanya terlihat besar saja.
- Terdapat bercak kuning besar menandakan sudah matang.
- Adanya bercak cokelat seperti jaring laba-laba menandakan rasanya manis.
- Bila Anda menemui tangkai yang mengering, artinya semangka dipetik ketika sudah matang. Sebaliknya, bila masih hijau, bisa jadi karena dipetik sebelum waktunya.