Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda perlu memastikan si kecil mendapat makanan bayi bernutrisi tinggi. Salah satunya dengan menyajikan makanan bergizi seimbang, yang terdiri dari karbohirat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
ADVERTISEMENT
Selain dari lauk pauk dan buah-buahan, asupan bernutrisi tinggi yang baik untu bayi juga bisa didapat dari biji-bijian. Beberapa tahun belakangan, jenis biji-bijian yang cukup populer adalah biji chia atau chia seeds.
Berasal dari tanaman sejenis mint bernama Salvia hispanica, biji chia memang punya beragam nutrisi yang baik untuk tubuh. Berdasarkan data nutrisi SELF, satu ons biji chia ternyata mengandung 11 gram serat, 4 gram protein, hingga 9 gram lemak yang didominasi Omega 3.
Kandungan tersebut dipercaya dapat menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, hingga melembapkan kulit. Tak heran, dengan banyaknya manfaat yang bisa didapat dari chia seeds, banyak ibu yang membelinya untuk diolah menjadi masakan keluarga.
Tapi jika diberikan untuk makanan bayi, sebenarnya aman enggak ya? Mengutip Can I Give My Baby, ternyata memberi chia seeds ke dalam makanan bayi tidak disarankan, Moms.
ADVERTISEMENT
Lantas apa alasannya?
Ingat Moms, pencernaan bayi belum sematang orang dewasa. Bayi belum bisa mencerna chia seeds dengan baik seperti kita. Sehingga, bayi tidak akan mendapat semua manfaat baik yang terkandung di dalam chia seeds.
Sejatinya, bayi juga belum perlu mendapatkan nutrisi yang terkandung di dalam chia seeds karena tubuh bayi umumnya belum terpapar oleh zat-zat berbahaya seperti orang dewasa.
Daripada menambahkan chia seeds ke dalam makanan bayi , lebih baik Anda yang mengkonsumsinya. Dengan begitu, bayi bisa mendapat manfaat chia seeds dari ASI yang Anda berikan.