1.225 Bangunan Akan Terdampak Inspeksi Awal Relokasi Warga Sekitar Depo Plumpang

16 Maret 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Rabu (19/1/2023). Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Rabu (19/1/2023). Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) telah melakukan inspeksi awal terkait rencana relokasi warga di sekitar jarak aman atau buffer zone Depo Plumpang, akan berdampak pada total 1.225 bangunan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan langkah paling mendesak perseroan usai insiden kebakaran pemukiman warga di sekitar Depo Plumpang yakni memperluas buffer zone di sekitar terminal BBM.
Apalagi, pemukiman warga sudah menempel di tembok pembatas terminal BBM Plumpang. Perluasan buffer zone akan dilakukan sepanjang 50 meter dari tembok dan menjadi rencana jangka menengah Pertamina.
"Operasional ini akan terus berjalan di Plumpang karena demikian strategisnya, maka yang paling urgent hari ini adalah membangun buffer zone di sekitar tembok ini, kami sedang menghitung," ujar Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Kamis (16/3).
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Berdasarkan data yang ditampilkan saat rapat, hasil inspeksi awal perluasan buffer zone versi Sucofindo akan berdampak kepada total 1.225 bangunan, yakni bangunan di buffer zone Plumpang sebanyak 722 bangunan dan buffer zone Elnusa sebanyak 533 bangunan.
ADVERTISEMENT
Nicke mengungkapkan Pertamina sebenarnya sudah merencanakan perluasan buffer zone dan relokasi warga seluas 100 meter dari tembok pembatas, usai kebakaran Depo Plumpang pertama kali di tahun 2009. Namun, rencana tersebut batal dilakukan.
"Karena ini sebenarnya hanya bom waktu saja, anytime bisa terjadi karena ini high risk memang. Begitu dekatnya warga jadi buffer zone ini menjadi suatu hal yang harus dilakukan segera," tegas Nicke.
Lebih lanjut, Nicke menuturkan operasional Depo Plumpang tidak bisa langsung dihentikan atau dipindahkan ke tempat lain karena akan berdampak pada pasokan BBM di 790 SPBU 19 kota/kabupaten dana pasokan LPG di 22 kabupaten/kota.
Pemindahan Depo Plumpang membutuhkan waktu 4-5 tahun lamanya. Pemindahan hanya untuk fasilitas BBM retail ke tempat baru bernama Green Multipurpose Terminal Kalibaru di lahan seluas 32 hektare milik PT Pelindo (Persero).
ADVERTISEMENT
Selain terminal BBM, terminal baru tersebut nantinya tidak akan berfungsi menyimpan pasokan energi fosil, melainkan digunakan untuk pengembangan bahan bakar ramah lingkungan seperti bioetanol hingga green hidrogen.