Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
1 Juta Kg Minyak Goreng Diduga Ditimbun di Sumut, di Surabaya Ada Ribuan Kardus
19 Februari 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dalam sehari pada Jumat (18/2), sidak di beberapa tempat menemukan adanya minyak goreng yang menumpuk di gudang. Di Sumatera Utara (Sumut ), Satgas Pangan melakukan sidak ke gudang produsen minyak goreng di Deli Serdang. Satgas menemukan adanya dugaan penimbunan 1,1 juta kilogram minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan, sidak dilakukan bersama Polda Sumut.
"Hari ini kita melihat faktanya di dapat stok minyak goreng, yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram, minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Naslindo, Jumat (18/2).
Naslindo mengatakan, petugas gudang berdalih bahwa minyak goreng tersebut belum disalurkan karena kebijakan dari pihak manajemen. Terkait temuan ini, Naslindo menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Sumut untuk diusut.
Naslindo juga mendesak pimpinan perusahaan tersebut segera menyalurkan minyak goreng itu ke distributor-distributor yang ada di wilayah Sumut, agar kelangkaan segera dapat teratasi. Pihaknya akan memonitor hal tersebut.
Sidak ke Surabaya, Mendag Temukan Ribuan Kardus Minyak Goreng di Gudang
Sementara di Surabaya , Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ditemani jajaran Kemendag, dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji untuk menemukan beberapa kendala distribusi di lapangan yang menyebabkan harga minyak goreng di Kota Pahlawan ini masih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kemarin, saya sudah ke Makassar. Di sana barangnya ada dan harganya terjangkau. Mestinya, di Surabaya harganya juga terjangkau. Karena ini hub daripada pengolahan dan distribusi minyak goreng," ujar Lutfi saat mengunjungi Pasar Tambak Rejo, Surabaya, dikutip dari Antara.
Di kesempatan itu, sejumlah pedagang langsung ia datangi untuk berdiskusi soal perkembangan sejumlah kebutuhan pokok, terutama minyak goreng. Hasilnya, cukup mengagetkan, di mana harga minyak goreng curah di Surabaya justru lebih mahal daripada di Makassar.
Katanya, harga minyak goreng yang dijual di Pasar Tambak Rejo tidak masuk akal. Selain harganya mahal, barangnya agak susah, padahal di data Kementerian Perdagangan, pasokan minyak goreng yang telah terealisasi di Jawa Timur per 18 Februari 2022 adalah sebesar 14 juta liter.
ADVERTISEMENT
Data Kementerian Perdagangan juga mencatat, sebanyak 73 juta liter minyak goreng telah digelontorkan selama 4 hari terakhir untuk kebutuhan nasional.
"Saya sudah memerintahkan untuk menyetok truk minyak goreng curah seharga Rp 10.500 per liter untuk pedagang di pasar ini. Supaya harga yang dijual ke masyarakat tidak lebih dari Rp 11.500 per liter," ujar Mendag.
Kemudian, dalam waktu 1 jam, dua truk tangki minyak goreng langsung datang. Salah satu pengelola pasar memberi pengumuman, sambil membawa pengeras suara, pria itu berkeliling pasar.
"Truk minyak goreng sudah datang, harganya Rp 10.500 per liter. Sesuai perintah menteri perdagangan harga jualnya Rp 11.500 per liter. Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak," kata Mendag.
ADVERTISEMENT
Temuan itu membuat Lutfi beserta tim Kemendag langsung sidak ke gudang distribusi, Distributor, dan Pengecer.
Dari Surabaya, tim yang dipimpin Lutfi menuju Sidoarjo, Jawa Timur. Tim tiba di sebuah pabrik PT Cipta Perjasa Oleindo (CPO) di Jl Surowongso 152 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, salah satu distributor minyak goreng terbesar di Jawa Timur.
Dari hasil Sidak tersebut, Mendag menemukan ribuan kardus berisi minyak goreng kemasan.
Mendag meminta pimpinan CPO menggelontorkan stok minyak goreng kemasan dari gudangnya ke Pasar.