10 Merek Mobil Baru yang Laris Manis Karena Diskon PPnBM: Toyota hingga Wuling

Bengkel Body Repair dan Pengecatan Wuling. Foto: dok. Wuling

Dibebaskannya pajak mobil baru tahun ini membuat penjualan mobil meningkat. Toyota hingga Wuling menjadi merek mobil yang penjualannya laris manis karena diskon pajak mobil baru atau PPnBM hingga 100 persen.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat dari 32 merek (brand) kendaraan roda empat yang dijual di Indonesia, Toyota menduduki urutan pertama yang penjualannya tinggi di masa pandemi.

Di sisi penjualan wholesale (pabrik ke dealer) sepanjang Agustus 2021, penjualan Toyota mencapai 29.898 unit. Sedangkan secara kumulatif dari Januari-Agustus 2021, penjualannya mencapai 173.835 unit atau 32 persen dari total penjualan semua merek sebesar 543.424 unit.

Daihatsu menduduki urutan kedua dengan penjualan 14.408 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara akumulatif, penjualannya mencapai 98.519 unit atau 18,1 persen.

Mitsubishi Motors menduduki urutan ketiga dengan penjualan 10.434 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 69.298 unit atau 12,8 persen.

Honda ada di urutan ke empat sebanyak 7.337 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 64.848 unit atau 11,9 persen.

Kelima ada Suzuki sebanyak 10.021 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 58.370 unit atau 10,7 persen. Mitsubishi Fuso ada di urutan ke enam sebanyak 3.286 unit. Secara kumulatif mencapai 19.895 unit atau 3,7 persen.

Isuzu ada di urutan ketujuh dengan penjualan sebanyak 2.285 unit selama Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif mencapai 16.185 unit atau 3 persen. Wuling ada di urutan kedelapan sebanyak 1.530 unit. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 14.540 unit atau 2,7 persen.

Hino ada di urutan kesembilan dengan penjualan sebanyak 1.885 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 11.857 unit atau 2,2 persen. Mazda berada di urutan kesepuluh dengan penjualan sebanyak 413 unit sepanjang Agustus 2021. Secara akumulatif sebanyak 2.434 unit atau 0,4 persen.

Toyota Raize GR Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Toyota Juga Laris Manis di Penjualan Ritel

Di sisi penjualan ritel (dealer ke end user) sepanjang Agustus 2021, penjualan Toyota juga laris manis mencapai 28.169 unit. Sedangkan secara kumulatif dari Januari-Agustus 2021, penjualannya mencapai 170.787 unit atau 32,4 persen dari total penjualan semua merek sebesar 527.694 unit.

Daihatsu menduduki urutan kedua dengan penjualan 12.199 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara akumulatif, penjualannya mencapai 89.601 unit atau 17 persen.

Mitsubishi Motors menduduki urutan ketiga dengan penjualan 8.521 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 65.424 unit atau 12,4 persen. Honda ada di urutan ke empat sebanyak 7.341 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 65.014 unit atau 12,3 persen.

Kelima ada Suzuki sebanyak 9.013 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 56.449 unit atau 10,7 persen. Mitsubishi Fuso ada di urutan ke enam sebanyak 2.679 unit. Secara kumulatif mencapai 18.978 unit atau 3,6 persen.

Isuzu ada di urutan ketujuh dengan penjualan sebanyak 1.872 unit selama Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif mencapai 13.065 unit atau 2,5 persen. Wuling ada di urutan kedelapan sebanyak 1.602 unit. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 11.425 unit atau 2,2 persen.

Hino ada di urutan kesembilan dengan penjualan sebanyak 250 unit sepanjang Agustus 2021. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 5.054 unit atau 1 persen. Nissan berada di urutan kesepuluh dengan penjualan sebanyak 361 unit sepanjang Agustus 2021. Secara akumulatif sebanyak 2.445 unit atau 0,5 persen.

Secara total, penjualan mobil di wholesale sebanyak 543.424 unit dari Januari hingga Agustus 2021. Sedangkan penjualan di tingkat ritel 527.694 unit.

Kini, pemerintah kembali memperpanjang diskon pajak mobil baru hingga akhir tahun. Gaikindo pun menyambut gembira keputusan ini. Targetnya, penjualan mobil akhir tahun mencapai 750 ribu unit.

"Kami menyambut baik keputusan pemerintah memperpanjang relaksasi PPnBM tersebut. Mudah-mudahan penjualan dan produksi otomotif beserta komponennya dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada kumparan, Senin (20/9).