Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
10 Produsen Minyak Terbesar di Indonesia, Pertamina Hulu Rokan Urutan Pertama
2 Agustus 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, posisi produsen minyak bumi terbesar di Indonesia saat ini diduduki oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), menggeser posisi ExxonMobil Cepu.
ADVERTISEMENT
Arifin mengatakan, produksi minyak bumi Indonesia terus anjlok sejak 2020 karena saat ini produsen banyak mengelola lapangan-lapangan tua dan belum menemukan prospek lapangan minyak baru.
Produsen terbesar minyak saat ini, PHR, memproduksi 161.623 barel per hari (bopd) dari Blok Rokan pada tahun 2023 dan statusnya per 30 Juni 2024 sebesar 157.226 bopd.
"Sepintas ini mengenai 10 produksi minyak yang paling besar sekarang ini adalah Pertamina Hulu Rokan, itu jumlahnya pada 2023 ada kontribusinya 161 ribu," katanya saat Diskusi Bersama Media, Jumat (2/8).
Posisi selanjutnya yaitu ExxonMobil Cepu yang mengelola Blok Cepu dengan produksi 155.444 bopd pada 2023, dan menurun menjadi 143.946 bopd pada 30 Juni 2024.
Posisi ketiga adalah Pertamina EP, anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bertanggung jawab pada pengelolaan Wilayah Kerja Regional 2, memproduksi 69.417 bopd pada 2023 dan 66.468 bopd hingga 30 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, produsen gas terbesar di Indonesia saat ini dipegang oleh BP Berau yang mengelola Blok Tangguh dengan produksi 1.467,12 juta kaki kubik per hari (mmscfd) pada 2023, dan naik menjadi 1.745,04 mmscfd hingga 30 Juni 2024.
"Kemudian di gas sekarang ini juaranya adalah BP Berau Tangguh, ada 1.467 mmscfd dan akan meningkat di tahun 2024," kata Arifin.
Arifin mengatakan, produksi gas bumi Indonesia yang sempat menurun kini mengalami tren kenaikan. Dia pun optimistis produksi gas bisa sesuai target 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030.
"Jadi dengan adanya temuan-temuan baru, prospek di Andaman, South Andaman, dan juga di Selat Makassar. Gas ini nanti kita pakai banyak ke dalam negeri, untuk menjadi andalan kita untuk bisa mendukung transisi energi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk prospek produksi minyak, Arifin menyebut setidaknya dalam jangka pendek ada 6 prospek yang ditargetkan mulai berproduksi di tahun 2028, yaitu Lapangan Forel, Ande-Ande Lumut, Singa Laut Kuda Laut, OO-OX, BUIC, dan Hidayah dengan proyeksi tambahan produksi 100.000 bopd.
Berikut Daftar 10 Produsen Migas Terbesar di Indonesia (status 30 Juni 2024):
Minyak (bopd)
Gas Bumi (mmscfd)
Live Update