Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui TNI Angkatan Darat, bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam rangka menyediakan hunian bagi para prajurit.
ADVERTISEMENT
Bank BTN selaku penyedia fasilitas pembiayaan, menyanggupi untuk membiayai 10.000 unit rumah setiap tahunnya untuk anggota TNI AD.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan perseroan siap mendukung upaya pemenuhan kebutuhan tempat tinggal para abdi negara ini. Menurut Haru, hal tersebut juga sejalan dengan tugas dari pemerintah buat mengebut program Satu Juta Rumah.
"Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah," jelas Haru melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (18/4).
Dengan pengalaman perusahaan menyalurkan KPR selama 44 tahun, dia optimistis komitmen tersebut bisa dipenuhi. Terlebih lagi, dalam kerja sama dengan TNI AD, BTN juga bakal mengelola dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD).
ADVERTISEMENT
Haru menjelaskan, nantinya akan ada dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 rumah subsidi per tahunnya. Skema pertama yakni KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5 persen.
Buat skema pertama ini, uang muka yang dipatok yakni 1 persen dengan bantuan uang muka Rp 4 juta. BTN mengalokasikan skema pertama ini bisa direalisasikan sekitar 7.000 sampai 8.500 unit.
Sedangkan skema kedua, BTN menawarkan program KPR TWP AD dengan angsuran lebih murah, namun jangka waktu yang lebih panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD ini ditawarkan dengan suku bunga 5,25 persen, dengan jangka waktu 30 tahun serta uang muka 0 persen.
"Untuk KPR ini, Bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500 sampai 3.000 unit per tahun," jelas Haru.
ADVERTISEMENT