100 Ribu ASN Baru ke IKN, Azwar Anas Pastikan Pegawai Senior Ikut Pindah

23 Mei 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan membuka 100 ribu kursi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru lulus kuliah alias fresh graduate. Tapi, mereka akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan pembukaan kursi ASN baru untuk fresh graduate ini bukan strategi pemerintah agar ASN saat ini tidak perlu bekerja di IKN. Dia memastikan pegawai senior tetap pindah.
"Oh enggak, yang sekarang tetap pindah tapi kan tim digital harus disiapin justru menurut saya ini skenario yang lebih komprehensif dari pemerintah," kata Anas di Kantor Peruri, Jakarta, Rabu (22/5) malam.
Penempatan 100 ribu ASN baru di IKN ini, lanjut Azwar Anas, nantinya akan dilakukan sesuai kebutuhan. Artinya, tidak akan secara langsung dan dalam waktu yang sama.
"Yang sekarang pindah tetap ada, tapi kan untuk mendapatkan multitasking talenta harus direkrut dari sekarang. Soal pindahnya lima tahun lagi, setahun lagi, (atau) dua tahun lagi dari yang muda-muda, kontraknya dari sekarang ke IKN," jelas Azwar Anas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Peruri Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Sebelumnya, Azwar Anas mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 100.000 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) khusus fresh graduate untuk di IKN. Namun, belum diputuskan apakah untuk formasi tahun ini atau tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menyiapkan formasi khusus, atas arahan presiden, fresh graduate untuk ke IKN, kurang lebih sekarang ada 100.000 formasi yang disiapkan untuk multitasking talenta yang akan ke IKN. Jadi dia kontraknya ke IKN, tinggal tahun ini atau tahun yang akan datang," ujar Azwar Anas di Denpasar, Bali, dikutip dari Antara, Selasa (21/5).
Azwar Anas mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario untuk ASN ke IKN. Bukan lagi hanya berdasarkan kementeriannya, tapi berdasarkan eselon 1, eselon 2, dan eselon 3.