101 Tender Paket Khusus IKN Sudah Kontrak, Nilainya Rp 26,8 T

11 April 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (16/3/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (16/3/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR menyebut tender paket khusus IKN Nusantara sudah kontrak sebanyak 101 paket per 6 April pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan menjelaskan, terdapat total 158 paket IKN dengan nilai paket Rp 51,38 triliun. Lebih dari setengah paket yang tersedia, sudah mendapat kontrak.
"Sudah terkontrak sebanyak 63,92 persen atau 101 paket dengan nilai Rp 26,8 triliun," kata Yudha dalam RDP Komisi V DPR RI, Selasa (14/4).
Sebanyak 9,49 persen atau 15 paket IKN sedang proses tender senilai Rp 1,95 triliun. Yudha merinci, 5 paket di antaranya sudah penetapan dengan nilai Rp 85,3 miliar, dan 10 paket belum penetapan senilai Rp 1,86 triliun.
Dari total 158 tender paket khusus IKN, terdapat 42 paket senilai Rp 22,55 triliun yang belum proses tender. Yudha mengatakan, alasannya adalah ketidaksiapan penyedia jasa konstruksi.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan yang belum lelang atau seleksi sebanyak 26,58 persen atau 42 paket dengan nilai Rp 22,55 triliun, dikarenakan belum lengkapnya Readiness Criteria dan dokumen-dokumen pendukung proses lelang," kata Yudha.
Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai salah satu anak usaha BUMN yang berkontribusi dalam proyek IKN, telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek sejak akhir Januari 2023.
“Hingga saat ini total nilai kontrak yang diperoleh dari proyek IKN sebesar Rp 230 miliar. Kami targetkan di 2023 ini bisa memperoleh nilai kontrak senilai Rp 427 miliar,” ujar Director of Operations WSBP Sugiharto dalam keterangan resmi, Jumat (7/4).
Hingga saat ini, progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 2,82 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12 persen.
ADVERTISEMENT