Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka 11.000 lowongan kerja dalam program Rekrutmen Bersama yang diikuti oleh 110 BUMN. Adapun program itu dijalankan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum FHCI BUMN Herdy Harman menyampaikan, hingga 17 Maret 2019, rekrutmen bersama itu telah dibanjiri lebih dari 770 ribu pendaftar. Adapun program tersebut mulai dibuka pada Jumat (8/3).
"Posisi terakhir sekitar 770 ribu-an," katanya kepada kumparan, Senin (18/3).
Semestinya, pendaftaran rekrutmen ini ditutup pada Minggu (17/3) pukul 23.59 WIB. Namun agar masyarakat yang belum mengetahui program ini memiliki kesempatan mendaftar, pendaftaran diputuskan untuk diperpanjang hingga Minggu (24/3).
"Diperpanjang karena antusiasme yang cukup tinggi, sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka yang masih belum memperoleh rekrutmen bersama ini," ucap Herdy.
Dia menambahkan, seusai proses pendaftaran, pendaftar baru bisa memilih lowongan di 3 BUMN yang berbeda. Dalam program rekrutmen ini akan ada 3 tahap seleksi, yakni administrasi, seleksi kemampuan dasar, dan seleksi oleh BUMN yang didaftar.
ADVERTISEMENT
"Untuk BUMN yang diminati baru bisa diketahui saat masuk tes tahap kedua, yaitu seleksi kemampuan dasar," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, lowongan kerja yang disediakan terbagi menjadi 3 kategori, yakni 9.000 lowongan untuk kategori umum, 1.000 lowongan untuk kategori difabel, dan 1.000 lowongan untuk kategori pelamar dari kawasan timur Indonesia.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.