Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
15% Kantor Premium di Jakarta Disewa Perusahaan Teknologi
4 April 2018 14:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Perkantoran di kawasan Central Bussines Distric (CBD) pada kuartal I tahun ini mencatatkan penjualan sebesar 15% areanya ke perusahaan teknologi. Perusahaan yang berbisnis di sektor itu, umumnya menempati gedung grade A atau gedung perkantoran premium.
ADVERTISEMENT
Total keterisian penyewaan kantor premium pada triwulan pertama seluas 52.000 meter persegi dengan permintaan tertinggi yakni 90% terhadap ruang perkantoran tetap.
"Perbaikan ekonomi dan penyerapan dari industri sudah berkembang, karena ada fintech dan e-commers, itu yang membuat gedung co-working space terserap," kata Head of Advisory JTT Konsultan Properti, Vivin Harsanto, di Gedung Bursa Efek Tower II, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).
Adapun total keterisian kantor premium tersebut naik dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini didasari oleh kondisi ekonomi yang membaik dan naiknya permintaan dari para penyewa (tenant) untuk ekspansi bisnisnya.
Terdapat dua gedung yang selesai dibangun pada triwulan ini yaitu Treasury dan Prosperity Tower yang berada dalam kompleks district 8 SCBD dengan luas lantai total sebesar 189 ribu meter persegi.
ADVERTISEMENT
Meskipun tingkat penyerapan cukup tinggi, namun banyaknya gedung yang selesai dibangun menyebabkan tingkat hunian tetap tertekan di angka 78% untuk rata-rata daerah CBD.
Head Of Research JCC Konsultan Properti, James Taylor, mengatakan bahwa pasar perkantoran masih konsisten mengalami pertumbuhan sejak tahun lalu, dengan sektor teknologi informasi, jasa, dan non-komoditas yang menjadi kontributor utama.
"Kami memperkirakan akan ada tambahan pasokan sebesar 630 ribu meter persegi yang selesai dibangun pada 2019 dan mengalami stabilisasi di tahun 2020," tambah James.
Untuk harga sewa grade A, pada kuartal ini mengalami penurunan sebesar 1,3%. Kami memperkirakan bahwa penurunan ini akan terjadi hingga tahun 2018, kemudian stabil di tahun 2019 dan kemudian berpotensi mengalami peningkatan di tahun 2021.
ADVERTISEMENT