15 Proyek Migas Ditargetkan On Stream di 2025, Investasi Rp 11 Triliun

19 November 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 15 proyek hulu migas mulai produksi (on stream) di tahun 2025. Total capital expenditure (capex) mencapai USD 753,2 juta atau sekitar Rp 11 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, berharap 15 proyek hulu migas bisa on stream sesuai target, sehingga bisa meningkatkan produksi migas nasional yang tengah mengalami penurunan alami (natural decline).
"Tahun depan kami menargetkan ada 15 proyek yang dapat on stream. Proyek-proyek ini diharapkan dapat menambah produksi nasional atau membantu menahan natural decline," katanya saat RDP Komisi XII DPR, dikutip Selasa (19/11).
Seluruh 15 proyek hulu migas itu berpotensi menambah dan mempertahankan kapasitas fasilitas produksi migas nasional sekitar 191.458 barel minyak ekuivalen per hari (boepd), terdiri dari minyak 57.576 barel minyak per hari (bopd) dan gas 749,7 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Pasalnya, Djoko menyebutkan saat ini banyak lapangan migas di Indonesia sudah tua dan melewati masa puncak produksinya. Misalnya, Blok Cepu milik ExxonMobil Cepu Limited yang pernah menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya juga sudah mengalami melewati puncak produksinya yang tempo hari sempat mencapai 225 ribu barel oil per day. Saat ini di 160 ribu barel per day," ujar Djoko.
Adapun target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar 605 ribu bopd dan lifting gas sebesar 5.628 mmscfd. Djoko menuturkan, pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masih membahas Work Program and Budget (WP&B) untuk tahun depan.
Dia mengungkapkan untuk sementara ini angkanya tidak jauh berbeda dengan target APBN, yakni 600 ribu bopd untuk lifting minyak dan 5.453 mmscfd untuk lifting gas.
"Kami menggunakan pendekatan yang sama, yaitu kami berharap mereka tetap melakukan kegiatan eksploitasi, baik pengeboran pengembangan, kegiatan workover maupun well service dengan masif, sehingga target dapat tercapai dan upaya-upaya lainnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun SKK Migas memproyeksi realisasi lifting minyak di akhir tahun 2024 mencapai 580 ribu bopd dan lifting gas sebesar 5.516 mmscfd. Proyeksi itu masih di bawah target APBN 2024.
"Produksi harian kita sudah akan mendekati 600 ribu barrel oil per day. Apabila kegiatan kita 2025 secara masif itu dilakukan, berharap 605 ribu oil per day target APBN 2025 dapat tercapai Insyaallah," pungkas Djoko.

Berikut daftar 15 proyek migas yang akan on stream di 2025 beserta rencana produksinya:

Terubuk (Medco EP Natuna)

6.654 bopd & 60 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

Bentu Production Line (EMP Bentu)

8 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

Balam GS Upgrade (PHR)

31.921 bopd. Onstream kuartal I 2025

CEOR Minas (PHR)

1.566 bopd. Onstream kuartal IV 2025

Bangkudulis (Rental EPF) PT Pertamina EP (KSO)

6 mmscfd. Onstream kuartal I 2025
ADVERTISEMENT

Karamba (ISOG)

7 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

Sisi NubI AOl 1, 3, 5 (PHM)

60 mmscfd. Onstream kuartal IV 2025

NDD A14 Stage-2 (PHR)

2.814 bopd. Onstream kuartal II 2025

Sonoro Selatan (JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi)

110 mmscfd. Onstream kuartal IV 2025

A 24 (Premier Oil Natuna Sea B.V)

6,6 mmscfd. Onstream kuartal III 2025

Letang Tengah Rawa Expansion (Medco EP Grissik Ltd.)

70 mmscfd. Onstream kuartal I 2025

Suban Future Facility Optimization (Revamping) (Medco EP Grissik Ltd)

4.878 bopd. Onstream kuartal IV 2025

Akasia Bagus Stage-1 (Pertamina EP)

9.000 bopd. Onstream kuartal II 2025.

OPL LES (PHE ONWJ)

130 bopd dan 4,5 MMSCFD. Onstream kuartal IV 2025

OPL Rama (PHE OSES)

739 bopd. Onstream kuartal II 2025