16 Calon Dirut TVRI Pengganti Helmy Yahya Lolos Seleksi Awal

21 Februari 2020 11:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan direktur utama TVRI Helmy Yahya (kanan) saat menghadiri RDP dengan Komisi I terkait pemecatan dirinya, Selasa (28/1), Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan direktur utama TVRI Helmy Yahya (kanan) saat menghadiri RDP dengan Komisi I terkait pemecatan dirinya, Selasa (28/1), Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Panitia Pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu telah memulai proses seleksi terhadap 30 nama calon pengganti Helmy Yahya. Dari seleksi tahap awal yakni penelaahan dan penilaian makalah yang dibuat para calon, ada 16 nama yang lolos.
ADVERTISEMENT
Mengutip surat Ketua Panitia Pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu, Ali Qausen, para calon Dirut TVRI itu selanjutnya mengikuti sesi pendalaman makalah pada Senin (24/2).
Sejalan dengan proses seleksi tersebut, Ali Qausen juga mengharapkan masukan masyarakat, terkait rekam jejak para calon dirut TVRI tersebut.
“Kami mengharapkan pada publik untuk memberikan masukan rekam jejak para calon dan dapat dikirimkan kepada panitia pemilihan melalui email [email protected] dan atau surat yang dialamatkan kepada Sekretariat Dewan Pengawas TVRI lantai 4, Jl. Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, selambatnya tanggal 1 Maret 2020,” tulisnya dalam salinan surat yang didapat kumparan, Jumat (21/2).
Adapun 16 nama yang lolos seleksi penelaahan makalah oleh para panel ahli, dari semula 30 orang pendaftar calon dirut TVRI adalah:
ADVERTISEMENT
Aat Surya Safaat
Agus Masrianto
Aji Hardianto Erawan
Buyung Wijaya Kusuma
Charles Bonar MT Sirait
Daniel Alexander Wellim Patipawae
Farid Subkhan
Hendra Budi Rachman
Kain hitam bertuliskan #SAVE TVRI di kantor TVRI, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Ida Bagus Alit Wiratmaja
Iman Brotoseno
R. Sudariyanto
Slamet Suparmaji
Sukirman
Suryopratomo
Widodo Edi Sektiono
Wisnugroho
Pemilihan dirut baru TVRI ini dilakukan setelah Dewan Pengawas (Dewas) TVRI memecat Helmy Yahya. Hal ini mengundang polemik, termasuk di sebagian kalangan karyawan TVRI. Mereka pun menyayangkan sikap Dewas yang terus melakukan proses rekrutmen Dirut PAW pengganti Helmy.
16 calon Dirut TVRI yang lolos seleksi makalah. Foto: Dok. Istimewa
Presidium Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal, menilai Dewas TVRl telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan hanya berpegang pada PP 13 tahun 2005 tentang LPP TVRI tanpa melalui kajian logis terlebih dahulu, sementara Komisi I DPR RI pun tengah melakukan proses politik terhadap kisruh TVRI.
ADVERTISEMENT
"Seakan mereka tidak mengindahkan semua proses, hal ini akan membawa dampak buruk bagi proses ini kedepan" ujar Agil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2), yang menyikapi pemecatan Helmy Yahya.