162.416 Pekerja di Jakarta Dirumahkan dan Kena PHK, Berikut Fakta-faktanya

8 April 2020 8:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Buruh Perempuan. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buruh Perempuan. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib karyawan di tengah serangan virus corona memang mengkhawatirkan. Mereka bisa saja terkena ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan karena operasional perusahaan yang terganggu.
ADVERTISEMENT
Sudah banyak perusahaan melakukan langkah tersebut di saat sulit seperti ini termasuk di DKI Jakarta. Tak kurang sudah tercatat ada 162.416 pekerja yang di PHK atau dirumahkan.
Lalu bagaimana nasib pekerja tersebut? Berikut fakta-faktanya.
162.416 Pekerja di DKI Kena PHK dan Dirumahkan
Ilustrasi pekerja rokok. Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi sudah melakukan pendataan dan pelaporan bagi pekerja atau buruhyang di-PHK dan dirumahkan akibat serangan virus corona.
Pendataan ini dibuka mulai Jumat (3/4) dan ditutup Sabtu (4/4). Sejak itu, banyak pekerja langsung melaporkan dengan mengisi data yang tertera dalam petunjuk pelaporan.
Dalam kurun waktu tersebut, total ada 162.416 pekerja yang melapor. Pekerja yang melaporkan dirinya di PHK adalag 30.137 orang. Lalu, pekerja yang dirumahkan 132.279 orang.
ADVERTISEMENT
Para pekerja ini berasal dari 18.045 perusahaan. Ada 3.3348 perusahaan yang mem-PHK pekerjadan ada 14.697 perusahaan yang merumahkan pekerja.
Disnakertrans melakukan pendataan untuk dilaporkan ke Kemenko Perekonomian. Dengan harapan, para pekerja bisa mendapat Kartu Prakerja sehingga mendapat subsidi dari pemerintah sebagai kompensasi atas dampak penyebaran virus corona.
"InsyaAllah akan ada bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah," kata Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah saat dihubungi, Jumat (3/4).
Diupayakan Dapat Kartu Prakerja
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Usai mengetahui ada 162.416 pekerja yang kena PHK dan dirumahkan, Pemprov DKI langsung menindaklanjutinya. Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan data tersebut kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Sudah dilaporkan terakhir tanggal 4 kemarin," ucap Andri saat dihubungi, Senin (6/4) malam.
ADVERTISEMENT
Andri menjelaskan, data hasil pelaporan ini diberikan ke Kemnaker untuk diproses dalam pemberian bantuan insentif. Nantinya, mereka akan diberikan bantuan, salah satunya dengan Kartu Prakerja.
"Program tersebut adalah program pemerintah pusat dan data tersebut permintaan dari Kemnaker. Sudah saya kirimkan ke Kemnaker, dinas tinggal tunggu eksekusi saja dari kementerian (untuk pemberian bantuan)," jelasnya.
Lantas, apakah seluruh pekerja yang dirumahkan atau di-PHK dijamin mendapat Kartu Prakerja?
"Insyaallah," ucap Andri singkat.
Namun, Andri juga belum mengungkapkan teknis pemberian Kartu Prakerja dan subsidi kepada pekerja yang telah mendaftar.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!