Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
2 Tahun Jadi Menteri, Amran Sudah Rombak 615 Pejabat Kementan
30 Januari 2017 12:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Sejak dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo tahun 2014 silam, Amran Sulaiman telah merombak 615 pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan). Cara ini dilakukannya sebagai bentuk penyegaran sekaligus upaya merealisasikan program swasembada pangan tahun 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita melakukan rotasi dan pergantian eselon 1 di Kementan, ini merupakan penyegaran. Selama kami menjabat kita sudah mengganti eselon 1,2,3,4 kurang lebih 615 orang," kata Amran kepada media di Gedung Kementan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (30/1).
Amran mengklaim bila selama ini ia melakukan penilaian kepada para pejabatnya setiap hari, bukan mingguan apalagi bulanan. Setelah dievaluasi, bila pejabat tersebut tidak bisa mencapai target tertentu, langsung diganti.
"Ini merupakan tanaman semusim, makanya kita bergerak cepat dan kita evaluasinya harian, bukan mingguan dan bulanan lagi. Kita monitor seluruh tanaman baik itu perkebunan pangan dan peternakan kita akan monitor harian, kita harus bergerak cepat," seru Amran.
Amran juga memaparkan beberapa target harian yang dibebankan kepada masing-masing pejabat di Ditjen Kementan, misalnya mengejar tambahan Luas Tambah Tanam (LTT) untuk tanaman padi per bulan harus mencapai 1 juta hektare lahan baru, lahan tanam untuk bawang tidak boleh di bawah 14.000 hektare kalau kita tidak ingin impor, lahan jagung tidak boleh di bawah 400.000 hektare per bulan.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk program swasembada daging sapi, Amran meminta perlu ada kelahiran minimal 11.000 ekor sapi per hari. Kemudian dia juga akan terus berupaya meningkatkan target swasembada protein seperti produksi daging ayam, telur, domba, dan kambing.
"Harapan kami target harian harus tercapai," tegas Amran.
Hari ini Amran melantik dua pejabat eselon I dan staf ahli Kementerian Pertanian (Kementan). Pelantikan tersebut sesuai surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2017.
Dua pejabat eselon I yang dilantik adalah Sumarjo Gatot Irianto sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan menggantikan Hasil Sembiring yang mengundurkan diri. Kemudian Pending Dadih Permana sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian menggantikan Sumajo Gatot Irianto.
Sedangkan Gardjita Budi diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industri (Kementan) menggantikan Mulando. Sebelumnya, Gardjita Budi menjabat sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan.
ADVERTISEMENT
Sebelum Hasil Sembiring yang mengundurkan diri, ada nama Muladno yang juga mengundurkan diri sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. (Novan Nurul Alam)