2020, Kemenhub Mulai Jalankan Program Revitalisasi Angkutan Perkotaan

19 April 2019 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angkutan umum Metro Mini, terlihat melanggar lalu lintas dengan melewati jalur TransJakarta di kawasan Gatot Subroto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Angkutan umum Metro Mini, terlihat melanggar lalu lintas dengan melewati jalur TransJakarta di kawasan Gatot Subroto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai program revitalisasi angkutan perkotaan pada tahun 2020 mendatang. Program ini merupakan bagian dari Rancangan Strategis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub (2020-2024).
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi menyatakan, program ini rencananya akan diterapkan pada 5 kota besar di Indonesia. Adapun kota-kota tersebut seperti Medan, Palembang, Solo, Bali dan Sorong.
Adapun Direktorat Jenderal (Ditjen) Angkutan Jalan telah mengundang tenaga ahli dari akademisi dan praktisi pada 18 April 2019, untuk pemantapan program dengan pembagian tugas masing-masing tenaga ahli untuk saling melengkapi.
Koperasi Angkutan Jakarta (KOPAJA) terlihat melanggar lalu lintas dengan melewati jalur TransJakarta di kawasan Gatot Subroto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Diharapkan akhir Mei 2019 naskah akademik dan draf Permenhub untuk mendukung program dimaksud sudah bisa diselesaikan," katanya kepada kumparan, Jumat (19/4).
Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menambahkan, nantinya program revitalisasi ini akan meningkatkan kualitas sarana transportasi khususnya darat. Program revitalisasi rencananya akan memberikan akses bus kota untuk perjalanan sekali jalan.
ADVERTISEMENT
Djoko bilang program ini nantinya akan dijadikan sebagai percontohan daerah lain untuk mengembangkan transportasi darat.
"Nantinya cuma satu rute aja perjalanan dalam kota. Jadi lebih praktis," katanya.