Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dilaksanakan di Stadion Pancasila Demak, kegiatan ini diikuti oleh 4.000 peserta, terdiri dari 2500 nasabah PNM Mekaar dan 1500 masyarakat umum.
Acara dihadiri oleh Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga; Anggota DPR RI Komisi 6, Nusron Wahid; Bupati Demak & Wakil Bupati Demak, Eisti'anah dan Ali Makhsun selaku; Pemimpin Cabang PNM Semarang, Hafiludin Kurniawan; dan Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Dicky Fajrian.
Pada kegiatan ini, seluruh nasabah PNM Mekaar yang hadir juga dapat langsung memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan dapat mengembangkan usahanya di media sosial. PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan memang memiliki tanggung jawab kepada nasabnasabahFacebookah untuk memberikan modal dan pendampingan usaha agar nasabahnya dapat naik kelas.
Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) bertemakan “Manfaat Sosialisasi Memiliki NIB dan Pemasaran di Media Sosial Facebook”, diharapkan nasabah PNM Mekaar dapat memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan dapat menjual barang dagangannya melalui media sosial, termasuk WhatsApp dan Facebook.
Sebagai pemateri, Arif Budianto dari UMKM Center Jawa Tengah, menjelaskan manfaat yang didapat ketika nasabah sudah memiliki NIB, di antaranya mendapatkan kemudahan legalitas pelaku usaha atau nasabah. Ditambah, pada hari ini nasabah PNM Mekaar diajak berjualan di media sosial, seperti di aplikasi WhatsApp dan Facebook.
Dengan berjualan di media sosial, diharapkan dapat membentuk nasabah PNM Mekaar serta masyarakat yang melek teknologi. Nasabah PNM Mekaar pun dapat terus maju seiring dengan perkembangan zaman.
Nasabah yang sudah memiliki akun di WhatsApp dan Facebook dapat langsung mempromosikan barang dagangannya, baik dalam grup di WhatsApp maupun pada akun Facebooknya, sehingga memudahkan untuk berjualan dan memperkenalkan barang dagangannya ke masyarakat dan market yang lebih luas lagi.
Ketika nasabah sudah memiliki NIB dan sudah berjualan di media sosial, nasabah PNM juga akan lebih mudah untuk mengembangkan usahanya sehingga memungkinkan untuk meningkatkan penghasilan dan dapat naik kelas.
Sebagai informasi, hingga 20 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 129,08 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,18 juta nasabah. Saat ini PNM juga telah memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM)