26 Tahun Bermitra, McDonald's Tutup Semua Gerai di Sri Lanka

25 Maret 2024 20:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McDonald's. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
McDonald's. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waralaba makanan cepat saji McDonald's memilih menutup semua gerainya di Sri Lanka. Keputusan itu diambil pada Rabu (21/3) pekan lalu setelah 26 tahun bermitra di negara tersebut atau sejak 1998.
ADVERTISEMENT
Dengan kesepakatan ini, total 12 gerai McDonalds yang ditutup. Pengacara McDonald's Sanath Wijewardane perusahaan memilih hengkang karena ada ketidaksesuaian standar.
“Perusahaan induk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pewaralaba karena masalah standar. Mereka tidak lagi menjalankan bisnis di sini," katanya dikutip dari Reuters, Senin (25/3).
Sementara itu, juru bicara McDonald's Sri Lanka, Abans, enggan berkomentar. Tapi media lokal Sri Lanka menyebut McDonald's mengajukan gugatan terhadap Abans atas masalah kebersihan yang buruk.
Meski sudah sepakat tak memperpanjang bisnisnya, sampai saat ini McDonald's di Sri Lanka masih buka hingga beberapa hari ke depan.
Terlepas dari masalah kebersihan di Sri Lanka, saat ini McDonald's tengah menghadapi masalah boikot di berbagai dunia karena diduga berafiliasi dengan Israel. Aksi boikot terus meluas, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT