27 Ribu Ton Beras Impor Asal Vietnam Siap Didistribusikan

24 Maret 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sebanyak 27.000 ton beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan mulai melalui proses bongkar muat sejak Rabu (20/3).
ADVERTISEMENT
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, M. Suyamto, menuturkan impor beras premium sebanyak 27.000 tersebut akan diangkut sementara ke Gudang Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) DKI dan Banten sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).
“Sudah mulai bongkar Rabu kemarin, sementara masih di Gudang Bulog DKI sebagai stok Bulog,” kata Suyamto kepada kumparan pada Minggu (24/3).
Sehingga, lanjut Suyamto, alokasi beras dari negara naga biru tersebut akan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan beras 10 kg untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara, untuk wilayah distribusinya meliputi DKI Jakarta dan Banten juga untuk daerah defisit atau wilayah yang bukan merupakan sentra produksi padi.
“Peruntukan diutamakan untuk SPHP dan Bantuan Pangan. (Selain Jakarta dan Banten) dialokasikan juga untuk daerah defisit, sementara masih kita hitung pengalokasiannya lagi,” jelas Suyamto.
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
“Cadangan Beras Pemerintah saat ini berkisar 1,1 hingga 1,2 juta ton,” tutup Suyanto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan Bulog akan menjaga posisi CBP agar tetap berada di atas angka 1 juta sebagai posisi cadangan beras yang aman.
Dalam catatan kumparan, per 12 Maret 2024, stok beras mencapai 1.105.344 ton, terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1.093.987 ton dan stok beras komersial sebanyak 11.356 ton.
“Per hari kemarin, stok beras adalah 1,1 juta ton. Ini belum menyertakan pengadaan yang sudah mulai dilakukan Perum Bulog dari dalam negeri,” ujar Bayu dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Rabu (13/3).