3 Alasan Kenapa Kamu Harus Beralih ke Kartu Paspor BCA Chip
PerbesarSetiap orang umumnya memiliki kartu ATM atau kartu debit di dalam dompetnya, tidak terkecuali kamu. Coba cek kartu debit atau kartu Paspor BCA milikmu, apakah masih berbentuk magnetic stripe atau sudah beralih ke kartu chip ?
Jika belum, ada beberapa alasan kenapa kamu harus beralih ke kartu chip. Apa saja?
1. Kartu debit chip lebih banyak benefitnya
Ya, jika kamu beralih ke kartu debit berteknologi chip, khususnya untuk kartu debit BCA Mastercard, kamu tidak hanya bisa melakukan transaksi di ATM mesin EDC, tapi juga melakukan transaksi debit online dengan cara mengaktifkannya lewat BCA mobile.
Kamu bisa belanja online, berlangganan streaming musik atau film, hingga beli voucher game di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan Mastercard.
2. Kartu magnetic stripe hanya berlaku sampai akhir tahun 2021
Bank Indonesia telah mengimplementasikan Standar Nasional Teknologi Chip pada kartu pembayaran yang diterbitkan di Indonesia, baik kartu kredit maupun debit, sejak 2017. Itu artinya, BI telah menetapkan peraturan bahwa semua kartu harus beralih ke kartu chip sampai dengan akhir tahun 2021. Per 1 Januari 2022, kartu debit yang berlaku hanya kartu chip dan kartu magnetic stripe tidak dapat digunakan lagi.
Tak ayal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta sektor perbankan untuk mempercepat migrasi kartu pembayaran dari magnetic stripe ke chip.
3. Mengurangi risiko kejahatan skimming
Bukan tanpa alasan, OJK mengatakan, peralihan ini dapat mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yang selama ini sering terjadi. Sebab, teknologi chip memiliki standar keamanan yang lebih tinggi, sehingga tindak kejahatan skimming dapat diatasi.
Skimming merupakan kasus pencurian data nasabah. Biasanya, para pelaku mengambil data tersebut lewat magnetic stripe yang ada pada kartu.
Ya, kartu pembayaran jenis magnetic stripe merupakan sebuah 'paket komplit' yang mudah diketahui dan tidak terenkripsi. Mulai dari data nomor kartu, nama nasabah, tanggal kadaluarsa, tiga digit kode keamanan (card verification value/card verification code), hingga service code, dapat dipindahkan ke dalam suatu server untuk selanjutnya disalahgunakan.
Pencurian data tersebut bisa dilakukan dengan cara bermacam-macam. Salah satu yang paling mudah adalah dengan praktik gesek ganda (double swipe) saat melakukan transaksi pembayaran. Ketika kasir menggesek dua kali kartu debit atau kreditmu, data yang ada pada kartu magnetic stripe bisa ditampilkan lengkap tanpa memerlukan sandi khusus.
Bila data jatuh di tangan yang salah, penjahat bisa melakukan transaksi pembayaran ilegal, baik online maupun membobol dana melalui penarikan di mesin ATM. Sebab, para pelaku bisa menggunakan data nasabah yang dikonversi ke dalam kartu palsu. Cek info lengkapnya di sini .
Apa perbedaan kartu pembayaran magnetic stripe dan chip?
Jika kartu Paspor BCA milikmu masih memiliki satu pola garis hitam memanjang di bagian belakang, itu artinya kartu tersebut masih menerapkan magnetic stripe. Namun, bila di bagian kartu terdapat sebuah chip seperti sim card, kartumu sudah menggunakan sistem chip.
Oleh sebab itu, yuk cek kartu Paspor BCA punyamu sekarang! Apabila masih menggunakan sistem magnetic stripe, segera lakukan penggantian kartu.
Bagaimana cara menukar kartu magnetic stripe ke kartu chip?
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kunjungi kantor cabang BCA terdekat. Nantinya, customer service akan memberikanmu kartu Paspor Chip yang baru.
Kedua, kamu bisa melakukannya di mesin CS Digital. CS Digital adalah layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang terkait dengan layanan customer service (CS) BCA dalam satu mesin secara self service di cabang. Untuk melihat daftar lokasi CS Digital, kamu bisa klik di sini .
Saat akan mengganti kartu Paspor BCA Chip, jangan lupa untuk siapkan KTP dan kartu Paspor BCA lamamu ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA