3 Alasan Kenapa Kamu Harus Naik KA Bandara Ala Menteri Jonan

7 Januari 2018 21:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta bandara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta bandara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Libur akhir pekan dimanfaatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk mencoba kereta Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/1). Jonan pergi ke bandara untuk mengantar anaknya yang akan pergi menempuh studi ke Inggris.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku tak memiliki agenda khusus untuk naik kereta bandara. Namun karena penasaran, Jonan ingin merasakan langsung sekaligus ingin mengkampanyekan moda transportasi alternatif ke bandara.
Jonan menguraikan ada 3 alasan kenapa KA bandara layak jadi pilihan. Apa saja itu?
1. Hemat BBM
Menurut Jonan, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor setengahnya masih impor dan terus membengkak. Ini disebabkan kenaikan konsumsi yang belum diiringi peningkatan produksi minyak dan gas bumi dalam negeri.
“Sementara kalau ini pakai listrik. Memang mengonsumsi energi juga, tapi kan listrik bisa dari batu bara, geothermal, angin, air, jadi enggak perlu impor,” katanya.
Hal ini sekaligus untuk mendukung ketahanan energi nasional dengan mencoba bahan bakar hasil dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto: Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto: Maghfirah/kumparan)
2. Hemat Waktu
Perjalanan dari Stasiun Sudirman Baru atau BNI City ke Bandara Soetta hanya memakan waktu kurang lebih 55 menit. Jika menggunakan mobil pribadi dengan jarak yang sama, bisa memakan waktu hingga lebih dari satu jam.
“Ini kebetulan saja hari minggu, coba hari kerja, wah pasti macet banget. Enak kan ini menghemat waktu,” katanya.
3. Mengurangi Polusi
Masih berhubungan dengan penghematan BBM, Jonan mengatakan jika konsumsi BBM menurun otomatis juga akan mengurangi polusi. “Ini membantu semangat kita mengurangi polusi. Hitung-hitung bantulah pemerintah,” katanya.
Itulah 3 alasan Jonan mengapa KA Bandara harus bisa menggantikan penggunaan mobil pribadi. Apakah kamu tertarik untuk menjajal moda transportasi ini juga?