3 BUMN Konstruksi Ikut Tender Proyek Pelabuhan Patimban

16 April 2018 13:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan Pelabuhan Patimbang di Subang, Jawa Barat, saat ini sudah memasuki tahap tender. Ditargetkan proses lelang bisa selesai pada dua pekan ke depan, sehingga pembangunan bisa segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tender diikuti tiga perusahaan BUMN yakni Wijaya karya, Adhi Karya, dan PT PP. Sementara dari asing ada dua perusahaan yang ikutu tender.
"Yang masuk finalnya ada dua dari luarnya, apa ya, saya lupa (nama perusahaan). Yang dari dalamnya ada tiga perusahaan, ada WIKA, PP, dan Adhi Karta," kata Budi Karya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4).
Menurut Budi Karya, meskipun ada tiga perusahaan milik negara yang ikut tender, seluruhnya tidak berencana membentuk konsorsium dan nantinya jika menang akan menggarap sendiri.
"Sendiri-sendiri. Dia join dengan (perusahaan) saya agak lupa, mereka join dengan Jepang. Ada unsur Jepang," katanya.
Jika proses tender selesai, Budi mengatakan pembangunan konstruksi Pelabuhan Patimban ditargetkan bisa dimulai pada Juli 2018. Sehingga, untuk tahap awal pelabuhan yang memiliki kapasitas 7,5 juta TEUs tersebut bisa beroperasi pada 2019.
ADVERTISEMENT
"(Target selesai) 2019 sebagian. Sebagiannya 2020," katanya.