3 Cara Tentukan Target Pasar Produk saat Mulai Mengembangkan Bisnis

Ilustrasi membangun bisnis fashion. Foto: Shutterstock

Saat mulai mengembangkan bisnis, ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan. Salah satu yang paling utama adalah menentukan target pasar.

Ya, jika target pasar tidak tepat sasaran, penjualan bisa jadi jalan di tempat. Meskipun saluran distribusi sudah baik dan promosi telah dilakukan melalui berbagai media.

Di sisi lain, tidak semua target pasar serupa meski dalam sektor bisnis yang sama. Ya, menentukan target pasar perlu dilakukan sesuai karakteristik usaha, direncanakan dengan saksama, serta dipertimbangkan perilaku konsumen yang jadi sasaran.

Tak perlu bingung, berikut 3 langkah mudah dalam menentukan target pasar.

3 Cara Menentukan Target Pasar dalam Berbisnis

1. Riset kebutuhan pembeli

Saat mengembangkan bisnis, jangan lupa untuk menganalisis segmen pasar dengan mencari tahu kebutuhan pembeli. Caranya dengan melakukan segmentasi perilaku konsumen.

Ilustrasi minat konsumen yang berbeda-beda. Foto: Shutterstock

Pertama, petakan segmentasi psikologi untuk menentukan konsumen berdasarkan minat, gaya hidup, dan tingkat pendidikan. Jangan lupa tentukan segmentasi demografi dengan menentukan jenis kelamin, usia, serta tingkat pendapatan.

Ada pula segmentasi geografi agar lokasi pemasaran produk bisa tepat sasaran. Segmentasi geografi ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat terdekat secara rinci dan menyesuaikan produk yang sesuai.

2. Analisis target dan buat strategi pemasaran

Pelajari lagi minat dan kebutuhan calon konsumen. Setelah itu, nilai dan sesuaikan dengan produk yang Anda miliki: apakah sudah sesuai dengan yang diminati konsumen atau belum?

Ilustrasi menganalisis target pasar dan strategi pemasaran. Foto: Shutterstock

Setelah itu, buat strategi pemasaran yang sesuai dengan segmentasi yang sudah ditentukan. Cara untuk bisa mengetahui strategi yang tepat adalah dengan memahami calon konsumen yang akan menjadi target pasar, hingga akhirnya Anda mampu membuat strategi pemasaran dengan tepat dan mengetahui lokasi seharusnya untuk melakukan promosi.

3. Perhatikan pendapat konsumen

Anda juga perlu mengevaluasi dengan rutin agar tahu upaya yang dijalankan berhasil atau tidak sedini mungkin. Proses evaluasi pun berfungsi agar kekurangan dalam bisnis dapat diketahui. Pada proses ini, Anda perlu melakukan penilaian secara jujur dan optimal. Alasannya, agar Anda dapat mencari tahu solusi atas kekurangan tersebut.

Jika semua tahapan di atas sudah dilakukan, Anda bisa memperbaiki kualitas produk agar sesuai dengan selera dan lebih disukai konsumen. Hasilnya, usaha yang dijalankan akan mengalami perkembangan secara pesat.

Ilustrasi konsumen memberikan rating. Foto: Shutterstock

Langkah-langkah tersebut memang terlihat sedikit rumit jika dilakukan sendiri, namun jangan khawatir. Kini telah ada IDE dari Indosat Business yang hadir untuk membantu UMKM tumbuh semakin pesat di era digital.

Salah satu fitur yang dapat dimaksimalkan adalah IDE Advisory, suatu teknologi terkini yang lahir untuk membantu para pelaku UMKM dalam melakukan sejumlah survei pasar secara valid dan dapat dipercaya. Kegiatan penentuan target pasar kini menjadi semakin mudah dan menyeluruh.

Mulai dari memeriksa ke mana arah kunjungan pelanggan, menemukan tempat yang paling populer, hingga mengetahui apa yang dicari pelanggan dan berbagai tren terkini. Bahkan bersama IDE dari Indosat Business, Anda dapat memperluas relasi dengan berbagai industri dan sektor bisnis, sehingga sebagai pelaku UMKM kamu dapat berkembang pesat dengan cepat.

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio