3 Kasus Pembobolan Nasabah Jenius dalam Waktu Berdekatan

27 Juli 2021 6:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Jenius. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Jenius. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muncul kasus sejumlah nasabah Jenius BTPN yang menjadi korban penipuan. Dalam sepekan terakhir, kumparan setidaknya sudah mendapatkan pengakuan dari 3 nasabah.
ADVERTISEMENT
Modusnya relatif sama, mereka ditelepon penipu yang mengaku sebagai customer service Jenius. Setelah diminta mengisi link, ketiga nasabah lantas kehilangan uang tabungan ratusan juta rupiah. Berikut rangkumannya:

Theresia Avila: Kehilangan Tabungan di Jenius Rp 110 Juta

Berita pertama soal nasabah jadi korban penipuan ini datang dari Theresia Avila. Melalui media sosial twitternya, perempuan yang akrab disapa Riri itu mengungkapkan tabungannya dikuras hingga Rp 110 juta pada Rabu sore (14/7).
Padahal tabungan tersebut merupakan uang bakal kuliah dan modal nikah Riri. Kumparan telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan buat mengutip utas yang dia bagikan tersebut.
"Penipuan lebih dari Rp 110 juta mengatasnamakan Jenius BTPN. Semoga masih rezeki uang tabungan study dan nikah gue balik," tulis Riri dalam akun Twitternya dikutip kumparan, Senin (19/7).
ADVERTISEMENT
Candra Wirawan: Kehilangan Rp 220 Juta Deposito Plus Rp 21,5 Juta Saldo Rekening Aktif
Nasabah selanjutnya yang juga kehilangan uang tabungan setelah ditelepon penipu mengatasnamakan Jenius, yakni Candra Wirawan. Sebelumnya kumparan memberitakan bahwa jumlah tabungan yang dibobol mencapai Rp 220 juta.
Belakangan Chandra menyebutkan lagi jumlah yang lebih besar, yakni uang deposito senilai Rp 220 juta ditambah saldo rekening aktif Rp 21,5 juta. Kejadian tersebut lebih dulu dialami Candra yakni pada tanggal 10 Juli 2021.
Ilustrasi Bank Jenius. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tubagus Arry: Dibobol Rp 584 Juta
Nasabah selanjutnya yang mengaku sebagai korban penipuan atas nama Jenius BTPN adalah Tubagus Arry. Arry bahkan kehilangan uang yang lebih besar, yakni mencapai Rp 584 juta.
Kejadian ini dialami Arry pada tanggal 4 Juni 2021, lebih dulu daripada Riri dan Candra. Pekerja swasta asal Cipete itu telah melapor ke Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Jenius Minta Waspadai Modus Penipuan Modus Kartu Debit
Terkait kejadian ini, Daya and Corporate Communications Head BTPN, Andri Darusman, mengingatkan agar nasabah berhati-hati dengan modus penipuan tersebut. Dia meminta agar nasabah tak mudah memberikan informasi pribadi, bahkan bila diminta pihak yang mengatasnamakan Jenius sekalipun.
"Banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan dengan modus kejahatan yang beragam. Kami ingatkan kembali untuk tidak membagikan informasi yang bersifat rahasia seperti PIN, password, email, One Time Password (OTP), dan data di aplikasi serta kartu Jenius Anda dalam bentuk apa pun termasuk link tidak resmi kepada pihak lain, termasuk pihak Jenius," ujar Andri kepada kumparan, Senin (19/7).
Sebagai langkah antisipasi atas terjadinya penipuan serupa, Jenius mengingatkan sejumlah cara untuk melindungi data pribadi nasabah. Langkah-langkah tersebut bisa diakses melalui website resmi jenius.com/page/jeniusaman.
ADVERTISEMENT