3 Persiapan untuk Mengembangkan Usaha hingga Mancanegara

Salah satu keuntungan menjadi eksportir adalah mendapatkan keuntungan bisnis yang lebih besar. Foto: Shutterstock

Bagi banyak pelaku bisnis, mengekspansi usahanya hingga ke mancanegara merupakan sebuah tujuan yang perlu dicapai. Alasannya beragam, mulai dari mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas hingga mendatangkan profit yang lebih besar.

Kementerian Perdagangan bahkan memiliki program khusus untuk mendorong UMKM menembus pasar internasional. Salah satunya dengan menghadirkan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP). Melalui PPEJP, pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan skill berbisnis maupun hal-hal teknis terkait ekspor.

Dari segi pebisnis, ada pula beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjadi eksportir. Apa saja?

1. Melengkapi persyaratan eksportir

Seorang eksportir wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebelum mengirimkan produknya ke luar negeri. Pada beberapa barang tertentu, eksportir juga harus memiliki izin dari Menteri Perdagangan.

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022. Foto: Dok. BRI

Kedua izin ini dapat Anda peroleh dengan mengajukan permohonan melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) yang dapat diakses secara online. Jangan lupa siapkan syarat-syarat administrasi seperti NPWP.

2. Selektif memilih produk yang akan diekspor

Semakin luas pasarnya, semakin banyak pula saingan yang akan dihadapi. Oleh sebab itu, pilih barang yang peluang larisnya besar.

Dilansir laman resmi Kemendag, kerajinan tangan, obat-obatan herbal, dan makanan kemasan dapat menjadi produk potensial yang bisa diekspor.

3. Mengikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022

Selain melakukan hal-hal yang sifatnya teknis, Anda juga perlu membekali diri dengan ilmu sebelum menjadi eksportir. Tujuannya, agar dapat menganalisa pasar dan menemukan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnis di mancanegara.

Tak perlu bingung, Anda bisa mengikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022. Berlangsung secara virtual pada 1-31 Desember 2022 dan secara offline pada 14-18 Desember 2022, acara ini akan melibatkan lebih dari 500 UMKM terpilih untuk mempromosikan usahanya kepada masyarakat, sehingga berpengaruh pada peningkatan penjualan produk.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 melibatkan lebih dari 500 UMKM dan 40 buyer internasional dari 19 negara. Foto: dok. BRI

Salah satu yang menjadi highlight dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 adalah business matching antara pelaku UMKM binaan terpilih dengan buyer internasional. BRI menargetkan 40 buyer internasional dari 19 negara akan mengikuti rangkaian acara virtual business matching ini mulai tanggal 6-8 Desember 2022.

Tak hanya itu, terdapat berbagai acara menarik yang sayang dilewatkan. Mulai dari talkshow bersama para ahli bisnis di Ngobrol Pintar Brilianpreneur dan Ngobrol Bisnis Brilianpreneur, webinar dengan pelaku usaha ekspor di Webinar with Buyer, hingga stand up comedy di Ketawa Bareng Brilianpreneur.

BRI juga menggandeng beberapa e-commerce untuk bazaar online dan live shopping pada program TTS (Tiba-Tiba Shopping). Pada program ini, masyarakat dapat berbelanja dan menikmati promo produk UMKM Brilianpreneur 2022 dengan lebih hemat. Diskonnya hingga Rp 227 ribu dengan minum belanja Rp 127 ribu saja. Untuk informasi lengkap mengenai promo TTS, Anda dapat klik di sini.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 juga menghadirkan ragam promo menarik melalui program TTS. Foto: dok. BRI

Ada pula music performance dan Nusantarasa yang menampilkan demo masak bersama koki kenamaan. Agar lebih seru, BRI juga mengadakan Serba Seru Brilianpreneur dan Dari Lokal Jadi Kece pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022.

Jadi, tak hanya mendapatkan ilmu, Anda juga dapat menikmati berbagai keseruan selama rangkaian acara berlangsung. Agar tidak ketinggalan jadwalnya, silakan klik di sini untuk melihat schedule lengkap UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 ya!

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI