3 Ruas Tol IKN Operasi Fungsional saat HUT RI, dari Balikpapan Bisa 70 Menit

Progres pembangunan tol IKN. Foto: Waskita Karya

Kementerian PUPR mengungkapkan perkembangan terbaru pembangunan infrastruktur menuju di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam S Ernawi menyebut ada tiga ruas jalan tol akses ke IKN yang akan mulai fungsional pada 17 Agustus 2024 mendatang. Tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi 70 menit yang sebelumnya selama 2 jam.

"Nah, jadi kalau untuk akses, sebetulnya bisa tiga. Kalau ingin yang santai, bisa lewat 2 jam tadi, lewat jalan provinsi. Kalau yang akses cepat, kita lewat yang 70 menit ini, lewat alternatif jalan tol yang fungsional sudah jadi," kata Imam dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (11/7).

Imam mengatakan, tol Akses IKN tersambung mulai dari Karangjoang atau setelah keluar dari tol Balikpapan-Samarinda Kilometer 11. Nanti masuk jalan daerah di Kariangau, Balikpapan sebelum masuk tol akses IKN.

"Nah, kalau dikaitkan dengan waktu ini, dari Hotel Nusantara, itu bisa saja nanti bisa pulang-pergi ke Balikpapan 70 menit itu," ujarnya.

Kementerian PUPR saat ini sedang berupa menyelesaikan tiga ruas Tol IKN. Di antaranya yaitu seksi 3A, 3B dan 5A. Adapun Jalan Tol IKN seksi 3A dari Karangjoang-KKT Karingau progresnya sudah mencapai 80,2 persen.

Kemudian, seksi 3B pada segmen KKT Karingau-SP Tempadung progresnya sudah 88,8 persen. Sementara seksi 5A SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang saat ini progres pembangunannya sudah 86,8 persen.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan sejumlah jalan tol bakal rampung sebelum upacara HUT RI di IKN. Basuki bakal kembali meninjau perkembangan pembangunannya.

"Dan jalan tol sampai Pulau Balang, insyaallah sudah bisa dipakai, karena kita mau mengecek setelah tanggal 22 ke situ. Tapi kalau dari Pulau Balang ke IKN, karena jalan tol 6A, 6B, kan baru dikejarkan, tapi sampai Agustus baru bisa dikejar sampai Pulau Balang," tutur Basuki di Istana Negara, Rabu (10/7).